Waspada! Penipuan Berkedok Jualan Tabung Oksigen di Internet

Sejumlah warga mengantre untuk mengisi ulang tabung gas oksigen di Kawasan Manggarai, Jakarta, Senin (28/6/2021). Foto: Asprilla Dwi Adha/ANTARA FOTO

Tabung oksigen menjadi barang langka saat ini. Sebab banyak pasien COVID-19 yang membutuhkannya.

Kondisi itu membuat jumlahnya menjadi terbatas. Bahkan ada yang menjualnya dengan harga tinggi baik di toko maupun secara online.

Tapi jangan sembarang percaya dengan pedagang yang menjual tabung oksigen secara online. Sebab Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menemukan adanya penipuan.

"Ada orang yang menjual tabung gas di dalam media sosial atau di toko online. Namun masyarakat sudah membeli tapi yang bersangkutan bohong tidak menjual tabung gas tersebut," kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah Lubis, Selasa (6/7).

Kasus tersebut kini dalam penyelidikan kepolisian. Auliansyah belum bisa bicara banyak terkait hal itu.

"Ini juga sedang kita proses mungkin dalam waktu dekat akan kami sampaikan kepada rekan-rekan (media)" kata Auliansyah.

Auliansyah mengingatkan kepada semua pihak untuk tidak mengambil keuntungan di tengah pandemi. Kepolisian akan menindak tegas pelanggaran hukum yang terjadi.

"Saya mengingatkan dalam kesempatan ini, masyarakat atau kelompok-kelompok tertentu yang berusaha untuk mengambil keuntungan dalam situasi seperti ini jangan main-main. Kami dari pihak kepolisian khususnya Polda Metro Jaya akan menindak tegas dan akan melakukan penegakan hukum sesuai aturan yang berlaku," kata Auliansyah.