Waspadai Jalan Rusak di Tol Jakarta-Cikampek

27 Mei 2019 21:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rambu lalu lintas di ruas tol Jakarta-Cikampek Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Rambu lalu lintas di ruas tol Jakarta-Cikampek Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Masih meneruskan catatan perjalanan pantauan rute tol Trans Jawa oleh kumparan. Kali ini kami memberikan catatan kondisi jalan dan aspal sepanjang tol trans Jawa, dengan rute Jakarta-Surabaya, dengan transit di 2 tempat, yakni Semarang dan Solo.
ADVERTISEMENT
Masuk dari Gerbang Tol (GT) TB Simatupang, tidak ada masalah berarti perihal jalanan di tol Jagorawi yang masih berada di area Jakarta. Namun, jalanan mulai berlubang ketika memasuki tol Jakarta-Cikampek. Jalanan rusak, seperti lubang pada aspal kerap ditemui.
Perlu dicatat juga, saat kumparan memantau, yakni Kamis (17/5), terdapat pembangunan jalur kereta api cepat arah Bandung di KM 37 tol Jakarta-Cikampek. Selain pembangunan, pihak pengelola tol juga melakukan sedikit pengaspalan jalan di tengah lajur, sehingga kendaraan mesti mengambil sisi kanan dan kiri dengan sisa ruang sekitar 3 meter untuk pengerjaan jalan. Alhasil, laju kendaraan pun melambat.
Pengerjaan tersebut, juga menyebabkan beberapa material, seperti kerikil jatuh ke bagian lajur kendaraan arah Jawa Tengah maupun Jakarta. Material memang tak terlalu besar, namun bisa menimbulkan debu jika dilalui kendaraan.
ADVERTISEMENT
Setelah tol Jakarta-Cikampek yang berlubang, jalan relatif lancar. Kondisi aspal bergelombang ditemui sepanjang Pali-Kanci hingga Brebes. Kendaraan bisa dipacu dengan ambang batas kecepatan maksimal di Jalan Tol, namun, penumpang akan terguncang hebat ketika jalan bergelombang itu tetap diterjang.
Jalan bergelombang masih bisa ditemui hingga Tol Batang-Semarang. Setelah Semarang, jalanan diganti dengan tanjakan dan turunan di rute tol Semarang-Solo. Pasalnya, jalan tersebut menembus lembah dan perbukitan yang dibelah demi terciptanya tol tersebut. Kawasan ini sebelumnya rawan longsor, namun, tebing-tebing bekas bukit yang dibelah telah di tembok sehingga mampu menahan proses erosi tanah.
Lepas Semarang, kumparan sampai di Solo yang langsung tancap gas menuju Surabaya. Bagi pengemudi yang hobi menyetir, jalanan ini bakal menjadi favorit. Pasalnya, sedikit tanah rute bergelombang.
ADVERTISEMENT
Namun, pemudik harus berhati-hati melintasi rute ini, karena rute ini melintasi beberapa perkampungan di kanan dan kiri tol. Saat kami lewat, beberapa warga sedang membakar sampah, dan asap bakaran tersebut menciptakan kabut tipis di sepanjang jalan.
Hal lain yang wajib diwaspadai adalah serangga yang melintasi kanan ke kiri atau sebaliknya, ratusan serangga itu akan tertabrak dan mengotori kaca depan kendaraan anda.
Di area Jawa Timur, jalan masih bagus. Aspal masih baru, meski ditemui sedikit gelombang di Ngawi dan Mojokerto. Kendaraan masih bisa dikebut. Tetapi pengemudi harap mencatat rute tol Madiun. Terjadi banjir di rute tersebut setelah dilanda banjir selama 2 hari berturut-turut pada Maret lalu.
Tips Mudik Via Tol Trans Jawa. Foto: Basith Subastian/kumparan