Wawalkot Bogor: Ada Ledakan Penularan Corona di RS Azra, Bukan dari Tenaga Medis

1 Agustus 2020 17:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, usai meninjau PSBB di Bogor.  Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, usai meninjau PSBB di Bogor. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim menyebut terjadi ledakan penularan corona di Rumah Sakit (RS) Azra Bogor. Menurut Dedie, data per Jumat (31/7), terdapat 10 orang positif corona di rumah sakit itu.
ADVERTISEMENT
Namun, 10 orang ini bukanlah dokter dan tenaga kesehatan. Mereka yang positif corona adalah staf suporting, mulai dari pegawai frontliner, security, hingga petugas parkir.
"Terjadi ledakam pemaparan di RS Azra. Klaster fasilitas kesehatan," ujar Dedie, dalam keterangannya yang diterima Sabtu (1/8). "Security, penerima tamu, petugas parkir."
Menurut Dedie, dari 10 orang itu, 6 di antaranya warga Kota Bogor. Sedangkan 4 orang lainnya merupakan warga Kabupaten Bogor.
"Terjadi ledakan pemaparan di RS Azra dengan 6 orang (warga Bogor) positif COVID-19," ujar Dedie.
Meski demikian, Dedie belum memutuskan apakah akan menutup sementara RS Azra.
"Belum dibahas sampai ke sana tapi kami minta Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat untuk bersama sama melakukan pengecekan di lapangan dan menilai apakah status RS Azra masih layak menjadi rujukan COVID-19," kata dia.
ADVERTISEMENT
Seperti diketahui RS Azra merupakan rumah sakit rujukan pasien corona.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)