Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Garut, Diah Kurniasari Gunawan, mendampingi para korban sejak awal kasus ini terungkap. Ia mendengar cerita para korban dan terlibat dalam pembinaan psikologis bagi mereka.
Kepada kumparan di Bandung, Rabu (15/12), Diah menceritakan kronologi kejadian dan keluh kesah para korban, termasuk bagaimana cara Herry Wirawan merekrut dan memperdaya para santriwati. Simak wawancara lengkapnya berikut ini.
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
Bebas iklan mengganggu
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
Gratis akses ke event spesial kumparan
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814