Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Gemas. Begitu kira-kira perasaan netizen ketika menyaksikan debat panas antara Anggota DPR FPDIP, Arteria Dahlan, dengan Guru Besar Universitas Indonesia (UI), Emil Salim, dalam acara 'Mata Najwa' beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Nama Arteria malah sempat menjadi trending di Twitter. Netizen ramai-ramai menyoroti cara Arteria menyampaikan pendapatnya yang terlihat emosi dan tak sopan kepada Emil yang notabene merupakan seniornya di UI. Bahkan, ia beberapa kali menyebut mantan Menteri Kependudukan dan Lingkungan Hidup itu sesat.
Kendati demikian, Arteria teguh dengan pendiriannya. Baginya, apa yang dilakukannya tak lebih dari upaya untuk meluruskan pernyataan Emil perihal Perppu UU KPK yang dianggapnya keliru.
Desakan untuk meminta maaf kepada Emil pun ditolak Arteria. Dalam wawancara dengan kumparan, Arteria buka-bukaan soal alasannya enggan meminta maaf kepada Emil. Tak hanya itu, ia juga berbicara tentang KPK yang dimintanya untuk segera bertobat. Mari simak wawancara berikut ini.
ADVERTISEMENT