WHN, Organisasi Tandingan WHO, Umumkan Cacar Monyet Sudah Jadi Pandemi

Bagian dari jaringan kulit, diambil dari lesi pada kulit monyet, yang telah terinfeksi virus monkeypox, terlihat pada pembesaran 50X pada hari keempat perkembangan ruam pada tahun 1968. Foto: CDC/Handout via REUTERS

Jaringan Kesehatan Dunia atau World Health Network (WHN) tengah ramai diperbincangkan dunia. Hal tersebut dikarenakan WHN yang mengumumkan kepada publik bahwa penyakit cacar monyet ditetapkannya sebagai pandemi.

Pengumuman tersebut disampaikan melalui press release dalam situs resminya. Pihak WHN mengeluarkan keputusan tersebut karena telah dilaporkan sebanyak 3.417 kasus cacar monyet di 58 negara.

“Jaringan Kesehatan Dunia (WHN) hari ini mengumumkan bahwa mereka menyatakan wabah cacar monyet saat ini sebagai pandemi mengingat sekarang ada 3.417 kasus Cacar Monyet yang dikonfirmasi dilaporkan di 58 negara dan wabah itu berkembang pesat di berbagai benua,” ungkap pihak WHN melalui pernyataan resminya, dikutip Jumat (24/6).

Namun, tidak banyak yang tahu mengenai organisasi WHN ini. Lantas, siapakah WHN ini?

Dikutip dari Jurnal yang ditulis oleh Yaneer Bar-Yam, Deepti Gurdasani,Michael G Baker, et al, dengan judul The World Health Network: A Global Citizens' Initiative, Jumat (24/6), Jaringan Kesehatan Dunia (WHN) ialah sebuah koalisi warga dan ilmuwan yang berkomitmen pada tindakan global untuk melindungi kesehatan masyarakat dengan melalui eliminasi progresif COVID-19.

Eliminasi progresif COVID-19 yang dimaksud yaitu menurunkan kasus ke dalam jumlah yang cukup rendah sehingga tidak terjadi penularan komunitas untuk waktu yang lama. Dengan pandangan bahwa wabah mungkin terjadi tetapi akan dengan cepat dideteksi dan dikendalikan.

Dilansir laman resmi WHN, Jumat (24/6), WHN menjadi koalisi yang independen dan tidak terikat oleh badan politik maupun pemerintahan. Dengan mengedepankan prinsip kasih, ketelitian ilmiah, transparansi, keadilan sosial, dan nilai kehidupan.

“Kami independen dari badan politik atau pemerintah mana pun, meskipun anggota individu mungkin memiliki afiliasi semacam itu. Kami dipandu oleh kasih, ketelitian ilmiah, transparansi, tanggung jawab sosial, dan nilai kehidupan, yang tidak ada dalam banyak strategi pandemi,”

Dalam setahun terakhir, WHN telah memandu upaya eliminasi di banyak negara, seperti menasihati pemerintah dan lembaga dan membangun platform analisis data yang dapat diakses (https://www.endcoronavirus.org).

Kemunculannya dengan mengumumkan bahwa cacar monyet telah menjadi pandemi, sontak membuat publik ramai. Sebab, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) masih membahas lebih lanjut mengenai cacar monyet yang menyebar dengan cepat dan belum mengeklaim cacar monyet sebagai pandemi.

Dikutip dari Reuters, Jumat (24/6), Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan bahwa penularan dari cacar monyet ini masih diremehkan oleh masyarakat.

"Penularan dari orang ke orang sedang berlangsung dan kemungkinan diremehkan," kata Tedros dalam pertemuan Komite Darurat Peraturan Kesehatan Internasional, Kamis (23/6).

Untuk itu masyarakat seharusnya tetap waspada dan tidak meremehkan akan bahayanya cacar monyet yang penularannya semakin cepat dari hari ke hari.

Reporter: Devi Pattricia