news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

WHO Akui soal Bukti Virus Corona Dapat Menyebar Lewat Udara

8 Juli 2020 3:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
who logo Foto: frizal
zoom-in-whitePerbesar
who logo Foto: frizal
ADVERTISEMENT
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merespons laporan para ilmuwan dan peneliti soal bukti virus corona menyebar di udara. WHO tengah mengkajinya dan akan segera mengeluarkan laporan ilmiah soal pengkajian bukti tersebut dalam beberapa hari ke depan.
ADVERTISEMENT
Sejauh ini, virus corona dianggap dapat menyebar dari percikan droplet pasien yang terinfeksi dan jaga jarak 1-2 meter masih menjadi pedoman yang dianjurkan WHO.
Pimpinan teknis WHO pada pengendalian infeksi, Benedetta Allegranzi, mengatakan, pihaknya menerima segala masukan dari ilmuwan terkait penelitian virus corona, termasuk bukti virus corona menular lewat udara.
"Kami akui bahwa ada bukti yang muncul di bidang ini, seperti bidang-bidang lainnya tentang pandemi COVID-19," kata Alleganzi seperti dikutip dari AFP.
"Kami harus percaya dan terbuka terhadap bukti ini dan harus memahami implikasinya terkait penularan dan tindakan pencegahan yang mesti diambil," sambung dia.
Ilustrasi Virus Corona. Foto: Shutter Stock
Sementara itu, pimpinan teknis COVID-19 WHO, Maria Van Kerkhove, memastikan WHO akan segera mengeluarkan laporan ilmiah terkait perkembangan transmisi virus corona.
ADVERTISEMENT
"Kami akan menerbitkan brief kami dalam beberapa hari mendatang, dan itu akan menguraikan semua yang kami miliki di area (kewenangan) ini," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, pandemi ini tidak menunjukkan tanda-tanda melambat, setelah 400.000 kasus baru dilaporkan pada akhir pekan.
"Wabah semakin cepat dan kami jelas belum mencapai puncak pandemi," kata Tedros.
Kepala WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus. Foto: AFP/FABRICE COFFRINI
Meski demikian, Tedros menyebut kasus kematian secara global yang kini mencapai 538 ribu korban jiwa mulai mendatar, meski kasus di sejumlah negara masih tinggi.
"Jumlah kematian tampaknya telah mendatar secara global, pada kenyataannya beberapa negara telah membuat kemajuan yang signifikan dalam mengurangi jumlah kematian, sementara di negara-negara lain kematian masih meningkat," terangnya.
ADVERTISEMENT
"Virus itu telah menyandera dunia," imbuhnya.
Ratusan ilmuwan internasional mengatakan tetesan (droplet) di bawah lima mikrometer yang mengandung virus corona dapat melayang di udara selama beberapa jam dan terbang hingga puluhan meter.
Pusat Informasi Corona. Foto: Tim Desain kumparan
————-----------------------
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona