WHO Minta China Tetap Isolasi Kota-kota yang Terjangkit Virus Corona

Penumpang mengenakan masker duduk di kereta untuk menuju Kota Wuhan di stasiun kereta Hongqioa, China. Foto: AFP/HECTOR RETAMAL

Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO meminta China untuk tetap mengisolasi kota-kota yang terjangkit wabah virus Corona tetap berlangsung untuk jangka waktu yang pendek.

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi tersebarnya virus hyang mematikan tersebut ke kota-kota lainnya di China atau pun ke luar China.

"China telah mengambil langkah-langkah yang menurutnya pantas untuk menahan penyebaran virus Corona di Wuhan dan kota-kota lain. Kami berharap ini akan efektif dalam waktu yang pendek," kata Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus kepada wartawan di Jenewa, Swiss dikutip dari AFP, Jumat (24/1).

Namun, di satu sisi, terkait penyebaran virus Corona ini, Tedros menyebutkan belum ada bukti virus mematikan ini menular ke sesama manusia di luar China.

Penumpang mengenakan masker duduk di kereta untuk menuju Kota Wuhan di stasiun kereta Hongqioa, China. Foto: AFP/HECTOR RETAMAL

"Sampai saat ini, masih belum ada bukti penularan virus dari manusia ke manusia yang terjadi di luar China. Tapi ini bukan berarti tidak akan terjadi," jelasnya.

Oleh karena itu, WHO belum menetapkan sebagai penyebaran virus Corona ini sebagai darurat kesehatan global.

"Saya tidak mengatakan ini sebagai darurat kesehatan bagi publik internasional," kata Terdros.

Penumpang mengenakan masker memasuki di kereta untuk menuju Kota Wuhan di stasiun kereta Hongqioa, China. Foto: AFP/HECTOR RETAMAL

Sebelumnya diberitakan, sudah dua kota di China yang diisolasi untuk mencegah penyebaran virus Corona. Isolasi dimulai sejak Kamis (23/1) tengah malam.

Huanggang adalah kota tetangga dari Wuhan, yang telah lebih dulu diisolasi. Virus Corona pertama kali menyebar di Wuhan, diduga berasal dari pasar ikan.