WHO Peringatkan Lonjakan COVID-19 di Timur Tengah
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
WHO mengatakan, ada dua faktor utama melonjaknya COVID-19 di Timur Tengah. Pertama akibat varian delta, kedua akibat rendahnya vaksinasi.
"WHO khawatir peningkatan COVID-19 saat ini dapat terus memuncak dalam beberapa minggu mendatang, dengan konsekuensi terjadi bencana," kata WHO dikutip dari Reuters, Kamis (15/7).
Selain itu, WHO menyoroti banyak masyarakat Timur Tengah kurang patuh terhadap protokol kesehatan. Banyak masyarakat lengah setelah delapan minggu penularan COVID-19 sempat menurun.
WHO kemudian secara khusus menyoroti Tunisia sebagai negara dengan tingkat kematian virus corona per kapita tertinggi di kawasan Afrika.
Lalu Iran juga tidak luput dari perhatian WHO karena kasus harian naik hampir dua kali lipat selama empat minggu hingga awal Juli.
WHO kemudian merekap jumlah jumlah kasus COVID-19 di Timur Tengah. Tercatat jumlah kasus positif lebih dari 11,4 juta. Sedangkan lebih dari 223.000 pasien meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Oleh sebab itu WHO meminta masyarakat Timur Tengah meningkatkan kewaspadaan karena Minggu depan banyak negara akan merayakan Idul Adha.
Setelah perayaan Idul Adha berpotensi terjadi lonjakan COVID-19 karena banyaknya kerumunan masyarakat.