WHO Sebut 80 Persen Penderita Virus Corona Hanya Sakit Ringan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Per Selasa (18/2) kematian akibat virus corona tembus lebih dari 1.800 di seluruh dunia. Sedangkan, yang positif terinfeksi melebihi 70 ribu orang.
Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, dari 100 persen pasien hanya 14 persen yang berujung sakit berat, seperti pneumonia.
"Sekitar lima persen dari kasus masuk fase kritis dengan kegagalan berfungsinya beberapa organ seperti gagal nafas, dalam beberapa kasus menyebabkan kematian," ucap Tedros seperti dikutip dari AFP.
Ia menambahkan, ada sebagian kecil kasus yang terjadi pada anak-anak. Sementara, beberapa kasus lagi membutuhkan riset mendalam untuk menemukan penyebab kejadian.
"Nampaknya COVID-19 (virus corona) tidak terlalu mematikan seperti virus serupa lainnya seperti SARS dan MERS," kata dia.
Virus corona pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China, pada Desember 2019 lalu. Dalam sebulan, wabah tersebut menyebar ke seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
Tedros menekankan, meski penyebaran virus corona begitu cepat tindakan pencegahan yang diambil mesti efektif.
"Langkah yang diambil mesti proporsional dengan situasi saat ini," tegas Tedros.