Wilayah dengan Incidence Rate Corona Terendah: Labuhanbatu hingga Tasikmalaya

1 Juli 2020 12:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dewi Nur Aisyah, Tim Pakar Gugus Tugas COVID-19. Foto: BNPB
zoom-in-whitePerbesar
Dewi Nur Aisyah, Tim Pakar Gugus Tugas COVID-19. Foto: BNPB
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Incidence rate merupakan salah satu indikator yang dijadikan Gugus Tugas COVID-19 dalam melihat perkembangan situasi corona. Incidence rate adalah jumlah kasus per jumlah penduduk.
ADVERTISEMENT
Data ini bisa dilihat secara nasional, provinsi hingga kabupaten/kota.
Hitungannya, kalau nasional jumlah kasus per 1 juta penduduk. Sementara untuk provinsi dan kabupaten/kota dihitung per 100 ribu penduduk.
Anggota tim pakar Gugus Tugas Dewi Nur Aisyah membuka 8 wilayah di RI yang paling rendah incidence rate-nya. Menariknya, terselip Tasikmalaya yang menjadi satu-satunya wilayah di Pulau Jawa yang masuk daftar ini.
Namun, Dewi menambahkan, data ini juga harus disandingkan dengan jumlah tes PCR ataupun TCM dari wilayah tersebut.
Incidence rate per kabupaten/kota 28 Juni. Foto: BNPB
"Semakin besar jumlah tes dilakukan seharusnya positivity rate semakin rendah. Dalam rangka surveilans kalau orang yang diperiksa hanya yang sakit, pasti positif lebih tinggi. Ketika angka positivity makin turun, artinya kita mencoba memeriksa mereka yang tanpa gejala," urai Dewi dalam diskusi virtual di Graha BNPB, Rabu (1/7).
ADVERTISEMENT
Berikut daftar 8 wilayah dengan incidence rate terendah:
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.