Willy soal Bobby dan Pilgub Sumut: NasDem Tidak Pernah Tutup Pintu

15 April 2024 16:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPP NasDem Willy Aditya di NasDem Tower. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPP NasDem Willy Aditya di NasDem Tower. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pilgub Sumut menjadi perhatian bagi Partai NasDem. Menurut Willy Aditya, Ketua DPP NasDem, Sumut sedang "naik daun" dan menjadi concern partai besutan Surya Paloh itu.
ADVERTISEMENT
Di Pilgub Sumut, nama yang santer disinggung nyagub adalah Wali Kota Medan Bobby Nasution, menantu Presiden Jokowi.
Tadinya Bobby kader PDIP tapi partai banteng itu menganggap Bobby berkhianat di Pilpres karena tidak mendukung capres PDIP.
Akankah NasDem mengusung Bobby?
"Bobby, yang pertama kali ngusung, pemilu 2018, ya Partai NasDem yang pertama sebelum yang lain-lain. Sekarang tapi kita lihat," kata Willy di NasDem Tower.
Apakah NasDem tidak menutup pintu untuk Bobby—yang tidak pula mendukung capres NasDem?
"NasDem mana pernah tutup pintu. Ini kan kita partai yang terbuka. Itu yang membedakan dengan yang lain, nanti kita akan memiliki policy untuk open recruitment di semua tingkatan itu yang untuk memberikan equal opportunity, siapa pun dia," kata Willy.
Wali Kota Medan Bobby Nasution menghadiri buka puasa bersama yang digelar Partai Gerindra di Hotel Madani, Kota Medan, pada Minggu (31/3). Foto: Dok. Istimewa
Willy melanjutkan, "Tadi yang diarahkan oleh Pak Surya yang kami pegang di Bappilu adalah mengajukan putra-putri terbaik di setiap level. Dan tradisi NasDem untuk talent scout."
ADVERTISEMENT
"You can imagine Ahok dulu, NasDem ini di gedung ini proses calon independen KTP-nya NasDem yang urus. Siapa sih yang ngurus Ridwan Kamil itu, hah? Berdarah-darah kan tapi gak papa. Khofifah? NasDem. Eddy Rahmayadi? Luar biasa NasDem punya incumbent waktu itu gubernur incumbent tidak diusung," kata Willy.
Willy menutup perbincangan, "Jadi kata orang belajar kepada yang sudah untuk membaca apa yang terjadi ke depan. Jadi, terbuka sekali."