Wiranto Bertemu Dubes Australia Bahas Penyelesaian Konflik Rohingya

3 Oktober 2017 17:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wiranto  (Foto: Adim Mugni/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Wiranto (Foto: Adim Mugni/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menkopolhukam Wiranto menerima kunjungan Duta besar Australia, Paul Grigson, guna membahas kerja sama antar negara dalam hal pemberian bantuan untuk para pengungsi Rohingya di Myanmar.
ADVERTISEMENT
"Pertemuan yang sangat konstruktif. Kita bicara soal hubungan dua negara tentang bagaimana kita membantu penyelesaian masalah di Myanmar," kata Wiranto di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (3/10).
Menurut Wiranto, sejauh ini Pemerintah Indonesia telah melakukan sejumlah langkah atas instruksi Presiden, untuk membantu penyelesaian konflik tersebut.
"Indonesia tidak menutup mata atas kejadian yang ada di Myanmar, terhadap Rohingya di Rakhine State. Ada satu kelompok masyarakat di Myanmar yang kemudian mengungsi secara massal ke negara lain, dan itu merupakan satu hal yang saya pikir kita semua tahu masalah kemanusiaan," beber Wiranto.
Menurut Wiranto, ada dua hal yang menjadi sorotan dalam fenomena genosida Rohingya di negara Aung Sang Suu Kyi ini. Yaitu nilai-nilai kemanusiaan yang terabaikan dan permasalahan politik.
ADVERTISEMENT
Indonesia sendiri sudah membantu memberikan bantuan terkait masalah kemanusiaan. "Yang telah dikirimkan lewat pesawat terbang kita, dan diarahkan kepada pihak-pihak yang saat ini sangat menderita dengan adanya kejadian di Myanmar itu," jelasnya.
Sementara terkait permasalahan politik, menurut Wiranto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sudah bekerja keras melakukan langkah-langkah yang konstruktif, agar genosida dapat dihentikan, dan agar stabilitas Myanmar segera pulih.
Wiranto menambahkan, selain Australia pihaknya juga akan menjalin kerja sama dengan sejumlah negara lain untuk menyelesaikan genosida Rohingya.
"Ini kan sudah dilakukan, lalu memang ada pemikiran yang lebih luas lagi untuk kita mengajak negara-negara lain untuk bersama-sama ikut membantu penyelesaian masalah di Myanmar. Dengan selalu mengadakan pertemuan-pertemuan regional, nah ini yang tadi kita bicarakan dengan pihak Australia," jelasnya.
ADVERTISEMENT
"Nanti saya juga akan mengajak ibu Menlu yang sudah memahami masalah Myanmar ini untuk bersama-sama memikirkan dalam waktu dekat ini kita melakukan kerjasama regional, memberikan bantuan langsung, apakah bantuan-bantuan kemanusiaan, atau penyelesaian politik," lanjut Wiranto.
Meski sejumlah wacana terkait kerja sama tersebut telah dijabarkan, Wiranto mengatakan Dubes Australia masih enggan menanggapi hal tersebut secara detail. "Belum, makanya baru pemikiran," tutup Wiranto.