Wiranto: Kalau Saya Datang ke Kemenko Polhukam, Jangan Diusir

23 Oktober 2019 15:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Polhukam Wiranto memberikan sambutan saat menghadiri acara silaturahmi dengan keluarga besar Kemenko Polhukam di Jakarta, Sabtu (19/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/Humas Kememko Polhukam
zoom-in-whitePerbesar
Menko Polhukam Wiranto memberikan sambutan saat menghadiri acara silaturahmi dengan keluarga besar Kemenko Polhukam di Jakarta, Sabtu (19/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/Humas Kememko Polhukam
ADVERTISEMENT
Eks Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menyampaikan pidato perpisahan dalam acara serah terima jabatan dengan Menkopolhukam baru, Mahfud MD.
ADVERTISEMENT
Dalam sambutannya, Wiranto berkelakar dan meminta agar tak diusir saat ingin berkunjung kembali.
"Saya walaupun mungkin sudah di luar struktur tetapi saya masih merasa keluarga besar Kemenko Polhukam, [jadi] setiap saat kalau datang ke mari, jangan diusir," ujar Wiranto dalam sambutannya di Gedung Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Rabu (23/10).
Menko Polhukam Wiranto (tengah) menghadiri acara silaturahmi dengan keluarga besar Kemenko Polhukam di Jakarta, Sabtu (19/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/Humas Kememko Polhukam
"Ya, saya datang ke mari mungkin kangen sama teman-teman sekalian, kita bisa kongkow-kongkow," sambungnya.
Wiranto mengaku kemungkinan masih akan berkunjung ke bekas kantornya itu untuk membantu Mahfud. Termasuk untuk menjelaskan tugas Mahfud nantinya.
"Dengan Pak Mahfud, saya akan tetap mendampingi beliau nanti kalau dibutuhkan, saya menjelaskan hal yang mungkin belum jelas dalam buku serah terima," ucap Wiranto.
Kepada Mahfud, Wiranto bercerita bagaimana ia berkoordinasi dengan para pegawainya. Salah satunya dengan berbincang masalah tugas kementerian di tengah makan siang bersama.
ADVERTISEMENT
"Setiap siang cara kita untuk berkoordinasi, Pak Mahfud, kita melaksanakan makan siang bersama. Saat makan itulah terjadi dialog, jadi tidak usah kita panggil satu-satu, di situ kita selesaikan masalah-masalah yang mungkin perlu kita selesaikan bersama," kata Wiranto.
Untuk memudahkan kerja Mahfud, Wiranto meminta kepada seluruh jajaran di Kemenkopolhukam dapat membantu Mahfud.
"Saudara harus percaya bahwa ini tugas saudara, bantulah, ya, Pak Mahfud dengan sepenuh hati, dengan keikhlasan dan kerja sama yang baik," kata Wiranto.
Mahfud MD menjadi tokoh pertama yang dipanggil Jokowi ke Istana pada Senin (21/10). Sebagai Menko, Mahfud akan menjadi koordinator sejumlah kementerian strategis, seperti Menteri Pertahanan, Menkumham, Menlu, Mendagri, Panglima TNI, Kapolri, dan Kepala BIN.
ADVERTISEMENT