Wiranto Ungkap Ada WNI ke Luar Negeri Akibat Hoaks Pemilu Bakal Rusuh

8 April 2019 13:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Polhukam, Wiranto, di acara penyerahan sertifikat HKI dan AKTA pendirian badan hukum kepada pelaku ekonomi kreatif di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Senin (8/4). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menko Polhukam, Wiranto, di acara penyerahan sertifikat HKI dan AKTA pendirian badan hukum kepada pelaku ekonomi kreatif di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Senin (8/4). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto mengungkapkan, ada sekelompok orang yang bertolak ke luar negeri menjelang Pemilu 2019. Sejumlah warga negara Indonesia itu pergi untuk menghindari kemungkinan kerusuhan setelah Pemilu 2019 berlangsung.
ADVERTISEMENT
Tidak disebutkan, jumlah orang yang hendak meninggalkan Indonesia jelang pemilihan umum. Wiranto hanya menyatakan, mereka pergi karena termakan isu yang belum tentu kebenarannya.
"Beberapa teman-teman rencana ke luar negeri sebelum pencoblosan karena percaya hoaks dan takut," kata Wiranto di Hotel JS Luwansa, Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (8/4).
"Dibandingkan dengan 192 juta pemilih ya kecil sekali tapi itupun harus kita cegah karena ancaman hak pilih seseorang," sambungnya.
Wiranto mengklaim, kabar itu telah dinetralisir pemerintah. Beberapa orang yang awalnya berencana untuk ke luar negeri menjelang pemilu sudah membatalkan niatnya.
"Sudah kita netralisir, banyak yang batalkan. Sebelum ada penjelasan yang terus menerus kita sampaikan ke publik mereka termakan hoaks," sebut Wiranto.
ADVERTISEMENT
Mengenai situasi jelang dan setelah pemilu, Wiranto memastikan aparat pemerintah punya kekuatan yang cukup untuk memastikan keamanan. Karenanya, kabar soal gangguan keamanan yang meresahkan masyarakat bisa diantisipasi.
"Saya katakan sampai saya, Pak Kapolri, Panglima TNI, dan aparat keamanan dari pemerintah daerah, gelar kekuatan penuh sekitar 600 ribu kekuatan kami tergelar di seluruh wilayah untuk jamin agar pemilih bisa rasa aman dari rumah sampai TPS," kata Wiranto.