Wishnutama dan Angela Hadiri Seminar Outlook Tourism 2020 di Bali

22 November 2019 10:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Pariwisata Wishnutama Kusubandio dan Wakil Menteri Angela Tanoesoedibjo menghadiri acara seminar bertajuk Indonesia Tourism Outlook 2020 di Bali. Foto: Denita br Matondang/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pariwisata Wishnutama Kusubandio dan Wakil Menteri Angela Tanoesoedibjo menghadiri acara seminar bertajuk Indonesia Tourism Outlook 2020 di Bali. Foto: Denita br Matondang/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Pariwisata Wishnutama Kusubandio dan Wakil Menteri Pariwisata Angela Tanoesoedibjo menghadiri seminar bertajuk Indonesia Tourism Outlook 2020 di Nusa Dua, Badung, Bali.
ADVERTISEMENT
Acara ini diusung oleh alumni Sekolah Tinggi Pariwisata Bali. Seminar ini akan membahas kolaborasi antara teknologi masa datang dan keahlian untuk memenangkan pasar yang berkualitas.
Menteri Pariwisata Wishnutama Kusubandio dan Wakil Menteri Angela Tanoesoedibjo menghadiri acara seminar bertajuk Indonesia Tourism Outlook 2020 di Bali. Foto: Denita br Matondang/kumparan
Pantauan kumparan, acara dimulai pada pukul 09.30 WITA. Wishnutama dan Angela kompak mengenakan pakaian adat Bali. Pria yang akrab disapa Tama itu tampak mengenakan pakaian serba hitam dilengkapi dengan udeng dan Angela mengenakan kebaya berwarna hijau.
"Selamat dan sukses atas dilaksanakannya kegiatan ini, semoga dapat mendukung kemajuan industri pariwisata di Bali pada khususnya dan di Indonesia pada umumnya," ujar Wishnutama saat membuka acara tersebut di Nusa Dua, Badung, Bali, Jumat (22/11).
Tama direncanakan membuka acara seminar ini. Project Director Indonesia Tourism Outlook (ITO) 2020 I Gede Nyoman Soptadi mengatakan, acara ini dapat dilaksanakan secara terus menerus yang diusung langsung oleh Menteri Pariwisata.
ADVERTISEMENT
Dia juga berharap peserta yang hadir baik dari organisasi pariwisata dan non pariwisata semakin banyak dan memberi perhatian pada isu sektor pariwisata.
“Semoga ITO ini bisa menjadi agenda kementerian untuk bisa kelak dalam ITO ke depan,” ujar Soptadi.