news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Wishnutama: Kalau Tidak Penting, Tak Usah ke China

29 Januari 2020 19:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menparekraf Wishnutama di Gedung DPR pada Rabu (29/1). Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menparekraf Wishnutama di Gedung DPR pada Rabu (29/1). Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama meminta agar masyarakat Indonesia tidak bepergian ke China selama wabah virus corona in masih merebak. Kecuali, jika ada kepentingan mendesak.
ADVERTISEMENT
"Sekarang ini kita kan sudah memberikan peringatan untuk warga Indonesia ke China, kalau tidak penting enggak usah ke sana," kata Wishnutama di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Rabu (29/1).
Bahkan, untuk penerbangan ke Wuhan, saat ini telah dilarang. Mengingat pusat penyebaran virus corona ada di kota tersebut, dan isolasi pemerintah China belum dibuka.
"Itu kurang lebih samalah statusnya sama dengan di beberapa negara lain tapi kalau ke Wuhan statusnya dilarang ke sana," ujar Wishnu.
Ia juga mengatakan terus memberikan perkembangan terkini mengenai status wisata ke China. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Singapura dalam membahas penanganan virus tersebut.
"Jadi kita lagi terus update karena situasi berkembang terus. Kayak contohnya Australia kemarin statusnya hijau ke China hari ini sudah oranye. Jadi artinya kita terus meng-update perkembangan," sebutnya.
Menparekraf Wishnutama di Gedung DPR pada Rabu (29/1). Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
"Dan kemarin sudah bicara dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura, kami berdiskusi banyak hal mengenai penanganan tentang virus corona ini," timpalnya.
ADVERTISEMENT
Hingga kini, virus corona telah menelan 132 korban jiwa dan ribuan orang terpapar. Virus corona juga telah menyebar hingga daratan Eropa. Saat ini, virus ini telah menginfeksi 4 warga Jerman.
Selain itu, virus corona menyebar ke Korea Selatan, Jepang, Thailand, Kamboja, Singapura, Thailand, Nepal, Sri Lanka, hingga Amerika Serikat. Di daratan Eropa, virus ini juga memasuki Prancis dengan catatan 4 orang positif terpapar virus corona.