Wishnutama ke Pengelola Pariwisata: Bangun Kepercayaan Aman dan Nyaman

22 Juni 2020 18:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menparekraf Wishnutama di Gedung DPR pada Rabu (29/1). Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menparekraf Wishnutama di Gedung DPR pada Rabu (29/1). Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
ADVERTISEMENT
Fase new normal membuat pemerintah kembali membuka sejumlah sektor, salah satunya pariwisata. Konservasi sektor pariwisata berbasis alam akan kembali dibuka secara bertahap.
ADVERTISEMENT
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Wishnutama Kusubandio, mengimbau para pengelola pariwisata menjalankan protokol kesehatan pencegahan virus corona.
Menurutnya, pariwisata merupakan sektor yang sangat bergantung pada kepercayaan masyarakat. Jika protokol tidak dijalankan hati-hati, tempat wisata bisa berpotensi menjadi lokasi penyebaran virus corona.
Menparekraf Wishnutama Foto: Dok. Kemenparekraf
“Pariwisata adalah sektor yang bergantung pada kepercayaan wisatawan internasional dan domestik dalam memberikan kondisi aman, sehat, nyaman. Kita harus membangun kepercayaan ini agar pariwisata bangkit kembali, jangan sampai pada pelaksanaannya nanti malah terjadi peningkatan kasus baru,” ungkap Wishnutama di Graha BNPB, Senin (22/6).
Wishnutama mengatakan, menjalankan protokol secara ketat jauh lebih mudah daripada mengembalikan kepercayaan masyarakat. Hal itu harus menjadi perhatian bagi para pengelola tempat wisata.
Jika abai, kata dia, dampak ekonomi di sektor pariwisata akan menjadi lebih buruk lagi.
Pengendara motor melewati area parkir saat penutupan Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Foto: ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
“Perbaiki protokol bisa sehari-dua hari, tapi mengembalikan rasa percaya itu butuh waktu yang cukup lama,” tekannya.
ADVERTISEMENT
Ia memastikan pihaknya menyiapkan pembukaan kembali pariwisata yang memilki tingkat risiko penyebaran corona rendah. Wisata alam menjadi salah satu opsi.
“Banyak para pelaku sektor ini menanti kebijakan ini, selama 3 bulan terakhir mereka sangat terdampak COVID-19,” ucapnya.
“Diharapkan protokol ini dapat jadi acuan bagi seluruh pihak dalam pembukaan pariwisata, termasuk wisata alam,” imbuhnya.
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.