Wisma Atlet Palembang Rawat 11 Jemaah Tablig Asal Bangladesh dan Sri Lanka

27 April 2020 10:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas mempersiapkan tempat penampungan ODP terkait virus corona di Wisma Atlet Jakabaring Palembang, Sumatera Selatan, Senin (30/3/2020). Foto: Antara/Feny Selly
zoom-in-whitePerbesar
Petugas mempersiapkan tempat penampungan ODP terkait virus corona di Wisma Atlet Jakabaring Palembang, Sumatera Selatan, Senin (30/3/2020). Foto: Antara/Feny Selly
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wisma Atlet Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, yang dijadikan ODP Center kembali merawat sejumlah warga negara asing (WNA). Terdapat 11 orang dalam pemantauan (ODP) yang dirawat dan mereka berasal dari Bangladesh dan Sri Lanka.
ADVERTISEMENT
"WNA itu terdiri atas delapan orang pasangan suami-istri dari Bangladesh dan tiga orang dari Sri Lanka," ujar Plh ODP Center Jakabaring, Aufa Syahrizal, di Palembang, Senin (27/4), dilansir Antara.
Dengan ada 11 tambahan pasien WNA ini, maka kini ODP yang dipantau di Rumah Sehat Jakabaring menjadi 34 orang. Sebanyak 20 orang ditempatkan di Wisma A, 8 orang di Wisma B, dan 6 orang di Wisma C.
Petugas mempersiapkan tempat penampungan ODP terkait virus corona di Wisma Atlet Jakabaring Palembang, Sumatera Selatan, Senin (30/3/2020). Foto: Antara/Feny Selly
Aufa menjelaskan, 11 WNA ini merupakan jemaah tablig yang datang ke Palembang untuk belajar dan memperdalam ilmu agamanya. Mereka tiba di Palembang tiga bulan lalu.
Namun, saat hendak pulang, negara mereka masih memberlakukan lockdown. Sehingga, kepulangan mereka tertahan dan akhirnya ditampung di Rumah Sehat Jakabaring.
ADVERTISEMENT
"Jadi agar mereka tidak berkeliaran yang akan membuat keresahan, dan untuk menjaga keselamatan mereka serta mengurangi penyebaran wabah COVID-19, maka mereka dikarantina di Rumah Sehat COVID-19 Jakabaring Palembang," jelas Aufa.
Seluruh WNA ini telah menjalani serangkaian prosedur penanganan ODP sebelum dikarantina, yakni tes swab di RS BARI Palembang. Mereka juga dilakukan pemeriksaan kesehatan setiap hari dan menjalankan ibadah puasa.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel itu juga telah berkoordinasi dengan Imigrasi terkait status visa kunjungan mereka di Palembang.
"Sesuai instruksi Gubernur Sumsel dan Ketua ODP Center Wagub Mawardi Yahya, para ODP yang masuk ke rumah sehat harus tetap diberikan pelayanan yang prima sampai mereka benar-benar dinyatakan negatif dan bisa dipulangkan ke keluarganya masing-masing," tutup dia.
ADVERTISEMENT
Hingga Minggu (26/4) kemarin, kasus positif virus corona di Sumsel sebanyak 129 orang. 18 pasien telah dinyatakan sembuh COVID-19, sementara 3 pasien lainnya meninggal dunia.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
*****
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.