Wisma Diklat BPSDM Kemendagri di Bogor Diubah Jadi Pusat Isolasi COVID-19

18 Mei 2020 22:51 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Bogor Ade Yasin, resmikan diklat BPSDM jadi pusat isolasi COVID-19 hasil kerja sama dengan Kemendagri. Foto: Dok. Kemendagri
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Bogor Ade Yasin, resmikan diklat BPSDM jadi pusat isolasi COVID-19 hasil kerja sama dengan Kemendagri. Foto: Dok. Kemendagri
ADVERTISEMENT
Wisma Balai Pendidikan dan pelatihan (Diklat) Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang terletak di Jalan Kemang, Kabupaten Bogor, resmi menjadi pusat isolasi mandiri COVID-19 untuk Kabupaten Bogor.
ADVERTISEMENT
Dalam siaran resmi Kemendagri, peresmian ini ditandai dengan pengguntingan pita oleh Bupati Bogor, Ade Yasin. Hadir pada peresmian tersebut Kepala BPDSM Kemendagri, Teguh Setyabudi didampingi jajaran Forkopimda, Sekda dan para Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Bogor, serta para Kepala RSUD. Peresmian ini dilakukan dengan menjalankan protokol kesehatan.
Pusat Isolasi COVID-19 Kabupaten Bogor terdiri dari 44 kamar dengan 168 tempat tidur untuk Orang dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien dalam Pengawasan (PDP).
Anggota Satgas yang menangkap pasien positif corona di Bogor yang kabur dari rumah sakit. Foto: Dok. Istimewa
Fasilitas ini dilengkapi dengan lab, Instalasi Gawat Darurat (IGD), ruang farmasi, ruang gizi, laundry, Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), ruang sekretariat, dan ruang tidur untuk tenaga kesehatan.
Pusat isolasi COVID-19 ini berfungsi sebagai lokasi untuk karantina ODP maupun PDP, mengantisipasi bertambahnya jumlah ODP maupun PDP di Kabupaten Bogor. Dikhawatirkan bertambahnya ODP dan PDP ini akan memberi beban pada daya tampung lima rumah sakit rujukan di Kabupaten Bogor.
ADVERTISEMENT
Beberapa fasilitas Diklat Kemendagri di berbagai daerah juga telah dipakai untuk menjadi tempat fasilitas karantina atau isolasi dan akomodasi tenaga medis, seperti di Yogyakarta, Gorontalo, Bali dan Jakarta.
Hal ini sesuai dengan perintah Presiden Jokowi kepada Mendagri Tito Karnavian di awal Maret lalu untuk menyiapkan fasilitas gedung Diklat Kemendagri di berbagai daerah untuk mendukung penanggulangan COVID-19.
Mural tentang pandemi virus corona atau COVID-19 di Jalan Raya Jakarta-Bogor, Depok, Jawa Barat. Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Peresmian dilakukan setelah melalui prosedur standardisasi dalam dua bulan terakhir. Saat ini tenaga medis telah disiagakan di pusat isolasi COVID-19 ini untuk menerima pasien.
Sejauh ini, jumlah pasien positif terinfeksi COVID-19 di Kabupaten Bogor sebanyak 173 pasien, 33 pasien telah dinyatakan sembuh dan 11 pasien meninggal dunia.
Sedangkan ODP tercatat sebanyak 1.488 orang, 1.240 di antaranya orang sudah selesai menjalani pemantauan.
ADVERTISEMENT
Ada pun PDP tercatat sebanyak 1.381 orang, dan 898 di antaranya sudah selesai menjalani pengawasan. Terdapat 70 PDP yang meninggal sebelum dinyatakan positif terinfeksi COVID-19.
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
————-----------------------
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.