news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Wisman Tak Kunjung Liburan ke Bali, Koster Minta Pelaku Wisata Bersabar

22 November 2021 15:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Bali Wayan Koster. Foto: Pemprov Bali
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Bali Wayan Koster. Foto: Pemprov Bali
ADVERTISEMENT
Gubernur Bali Wayan Koster meminta para pelaku wisata bersabar terkait nihilnya kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) untuk liburan ke Pulau Dewata.
ADVERTISEMENT
Ia mengatakan, sepinya kunjungan wisman itu disebabkan oleh kasus corona di luar negeri yang sedang melonjak. Bahkan, ada negara yang sampai karantina wilayah.
"Saya mohon kepada pimpinan anggota dewan sama-sama memberi penyadaran kepada pelaku pariwisata agar bersabar sedikit, agar bersabar sedikit. Kita kan sudah buka (penerbangan internasional sejak tanggal 14 Oktober 2021 lalu tapi di luar negeri kasusnya naik, jadi enggak mungkin (wisman) datang," kata Koster di sidang paripurna di DPRD Bali, Senin (22/11).
Ia mengatakan, pemerintah pusat telah memberikan perhatian luar biasa untuk Bali agar wisman segera liburan. Apa boleh dibuat negara asal tak mengizinkan warganya wisata ke luar negeri.
"Kita buka di sana tutup. Jadi bukan pemerintah kita yang salah, kita sudah buka tapi negara yang jadi sumber atau tujuan sekarang belum membolehkan lagi warganya ke luar negeri berwisata karena pandemi sedang naik di negaranya," katanya.
ADVERTISEMENT
"Kalau kita desak kayak apa juga kalau kebijakan di negaranya gitu ga bisa kita paksa," sambung Koster.
Ia meminta para pengusaha tidak membuat petisi yang justru menjatuhkan citra Bali. Ia mengatakan, seluruh pihak di Bali wajib menjaga protokol kesehatan agar kasus corona terus melandai.
Dengan begitu, kegiatan internasional yang akan diselenggarakan di Bali mulai dari Indonesia Youth Champion, Festival Bulu Tangkis dan KTT G20 bisa berjalan dengan baik.
"Pemerintah pusat juga telah memberikan perhatian luar biasa ke Bali. Apa yang tidak diberikan? Apa yang kita minta semua diberikan Tapi memang belum memungkinan melaksanakan sesuai harapan para pelaku pariwisata," imbuhnya.
"Sabar sedikit, perlahan kita buka diri agar langkah yang kita lakukan ini ga mengalami kontraproduktif di tengah. Kita buka secara pelan namun kita pastikan yang kita lakukan ini bisa selamat sampai tahun 2022," pungkas Koster.
ADVERTISEMENT