WN Rusia di Bali yang Keluyuran saat Positif COVID-19 Sempat ke Pantai Canggu

9 Juli 2021 14:14 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wisatawan memadati kawasan Pantai Canggu, Badung, Bali, Kamis (4/6/2020). Foto:  ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
zoom-in-whitePerbesar
Wisatawan memadati kawasan Pantai Canggu, Badung, Bali, Kamis (4/6/2020). Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
ADVERTISEMENT
WN Rusia di Bali bernama Anzhelika (33) keluyuran saat dinyatakan positif COVID-19. Ia diduga sempat berkeliaran di Pantai Canggu, Badung, Bali dan sekitarnya tanpa masker.
ADVERTISEMENT
"Laporan dari pihak kecamatan dan desa dia berkeliaran di seputar pantai dan kawasan Canggu," kata Kasatpol PP Bali Dewa Nyoman Rai Darmadi saat dihubungi, Jumat (9/7).
Darmadi mengatakan, Satgas COVID-19 sedang melakukan penelusuran kontak terhadap warga yang mungkin sempat berinteraksi dengan perempuan tersebut. Penelusuran kontak juga dilakukan di sebuah vila di Kawasan Batu Mejan, Canggu, tempat ia menginap.
"Kita juga sedang cari tahu dan koordinasikan ke desa dengan siapa saja dia sempat berinteraksi untuk ditracing dan Satpol PP Badung dengan Dinkes tracing di mana dia tinggal," kata dia.
Setelah nantinya ia dinyatakan sehat, Satgas COVID-19 Bali berencana mendeportasinya. Hal ini karena perbuatan Anzhelika dinilai pelanggaran berat. Anzhelika telah diisolasi di Hotel Ibis, Kuta, Badung, Bali untuk menjalani perawatan COVID-19.
ADVERTISEMENT
"Itu satu hal yang juga kami ajukan untuk dilakukan deportasi karena terindikasi yang bersangkutan dengan sengaja beraktivitas tanpa menggunakan masker padahal dia terkonfirmasi positif COVID-19 dan kita anggap pelanggaran berat. Makannya hari ini kita ajukan setelah dia swabnya negatif dideportasi," kata dia.
Anzhelika kesal tidak bisa pulang ke negaranya karena dinyatakan positif COVID-19 pada Minggu (4/7) lalu. Ia balas dendam dengan keluyuran di Pulau Dewata.