WNA di Bali Mengaku Senang Karantina Sambil Berenang di Wisma Atlet

5 Mei 2021 14:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi karantina COVID-19 Foto: Dok. Wikimedia Commons
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi karantina COVID-19 Foto: Dok. Wikimedia Commons
ADVERTISEMENT
Kemenkumham Bali memastikan WNA Rusia Elena Butuzova (49) telah menjalani karantina saat tiba di Indonesia. Elena sempat jadi sorotan warganet karena mengunggah pengakuan masuk Indonesia tanpa menjalani karantina.
ADVERTISEMENT
Kakanwil Kemenkumham Bali Jamaruli Manihuruk mengatakan, Elena tiba di Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta pada tanggal 21 April 2021. Dia lalu menjalani karantina di Wisma Atlet Pademangan.
Selanjutnya, berdasarkan surat rekomendasi perjalanan yang dikeluarkan dari Wisma Atlet Pademangan, Elena dipersilakan melakukan perjalanan karena negatif-COVID-19. Dia tiba di Bali pada tanggal 25 April 2021.
"Tiba di Indonesia tanggal 21 April dan keluar 25 April, dia dikarantina di Wisma Atlet di Jakarta," kata dia saat jumpa pers, Rabu (5/5).
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jamaruli Manihuruk di Imigrasi Kelas I TPI Denpasar, Selasa (19/1). Foto: Denita BR Matondang/kumparan

Pemicunya Salah Penerjemahan

Menurut Jamaruli, ada salah paham penerjemahan bahasa mengenai isi unggahan Elena. Ia mengira karantina COVID-19 di Indonesia ditempatkan di satu ruangan kecil dan dibatasi aktivitasnya.
"Tapi yang benar dia menjalani karantina, bayangan dia misalnya di Singapura. "Saya dengar di Singapura kan (karantina) di ruangan kecil dan hanya boleh masuk makanan'," kata dia menirukan Elena.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, di Wisma Atlet, Elena bisa berenang sembari menjalani karantina. Menurut Elena, hal tersebut sangat menyenangkan.
Foto aerial suasana Wisma Atlet Pademangan di Jakarta, Minggu (27/9). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
Jamaruli juga memastikan Elena tak keluar dari Wisma Atlet saat menjalani karantina. Menurut dia, menjalani karantina di Indonesia bisa dijadikan momen untuk berwisata.
"Tidak (keluar dari Wisma Atlet) dia hanya di Wisma Atlet. Jadi salah satu keunggulan buat kita ternyata tempat dia yang jauh. Dia sempat mengatakan itu ternyata di sana karantina sebagai wisata. Ini saatnya untuk jalan-jalan masa COVID-19," kata Jamaruli.
Jamaruli menilai perbuatan Elena tidak melanggar protokol kesehatan sehingga tak diberikan sanksi. "Enggak ada pelanggaran karena salah persepsi saja," kata Jamaruli.
Wisma Atlet terbagi menjadi dua area, yaitu sebanyak 7 tower berlokasi di Blok D Kemayoran (Wisma Atlat Kemayoran). Tiga tower lainnya berada di Blok C Pademangan (Wisma Atlet Pademangan).
ADVERTISEMENT
Penelusuran kumparan, tidak ada kolam renang di Wisma Atlet, sehingga diduga WNA Rusia tersebut dirujuk ke tempat lain.