Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
WNA yang Tewas di Merbabu Diduga Kepalanya Terbentur Batu
7 April 2018 14:16 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB

ADVERTISEMENT
Setelah dilakukan pencarian selama seminggu, Andrey Voytech (39) pendaki asal Selandia Baru yang hilang di Gunung Merbabu akhirnya ditemukan oleh tim SAR gabungan pada Sabtu (7/4). Andrey ditemukan dalam keadaan tewas di sekitar aliran sungai.
ADVERTISEMENT
Penemuan Andrey bermula dari SRU 1 yang berjumlah 9 personil melakukan pencarian di aliran sungai Kalimenek. Tim melakukan penyisiran dari bawah hingga ke atas gunung dengan menyusuri aliran sungai.
"Survivor kami temukan di area Kalimenek di aliran sungai dalam kondisi meninggal dunia pada pukul 08.40 WIB. Korban diduga terjatuh dari ketinggian 13 meteran" ungkap Noer Isrodin Muchlisin, Kepala Basarnas Jateng berdasarkan rilisnya, Sabtu (7/4).
Andrey diduga terjatuh saat mendaki dan mengalami benturan hebat dengan bebatuan yang ada di dasar sungai. Perihal jatuhnya Andrey ke dasar sungai belum diketahui penyebab pastinya. Basarnas menduga pria yang juga memegang kewarganegaraan Slovakia dan Kanada itu, tewas karena terpeleset, disorientasi karena hipotermia atau sebab lainnya yang tidak diketahui.
ADVERTISEMENT
Untuk saat ini, Andrey masih dievakuasi oleh petugas dari Gunung Merbabu.
"Selanjutnya akan dibawa ke RSU Salatiga melalui jalur Cuntel," ungkap Noer.

Sementara itu, karena yang bersangkutan turut memegang paspor Slovakia maka Basarnas akan segera berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Slovakia di Jakarta untuk mengurus pemulangan jenazah ke negara asalnya.
Sebelumnya, hilangnya Andrey pertama kali dilaporkan oleh seorang rekannya yang menginap di sebuah hotel di Magelang. Andrey disebut naik ke Merbabu melalui Cunthel Kabupaten Semarang pada Jumat 30 Maret lalu.
Mendapat kabar hilangnya Andrey, pencarian pun dilakukan oleh tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Jateng, Koramil Getasan, Polsek Getasan, Granat Rescue, SAR Buser, SAR MTA, Taman Nasional Gunung Merbabu, SAR Rajawali, Prima Paca, dan KORCA.
ADVERTISEMENT