WNI Bentangkan Spanduk di Jembatan Jepang Tuai Kontroversi, KBRI Cek
25 Juni 2025 18:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
WNI Bentangkan Spanduk di Jembatan Jepang Tuai Kontroversi, KBRI Cek
Aksi tersebut menuai kritik dari warga lokal karena dianggap melanggar etika penggunaan ruang publik di Negeri Sakura.
kumparanNEWS

ADVERTISEMENT
Sekelompok WNI menjadi sorotan publik Jepang usai membentangkan spanduk besar di atas sebuah jembatan umum. Aksi tersebut menuai kritik dari warga lokal karena dianggap melanggar etika penggunaan ruang publik di Negeri Sakura.
ADVERTISEMENT
Peristiwa ini viral setelah akun media sosial lokal Jepang, @unboxing.japan, mengunggah video yang memperlihatkan sekelompok muda-mudi membentangkan spanduk bertuliskan “PSHT Madiun, Persaudaraan Setia Hati.”
Dalam narasi video itu tertulis: [Unusual Activities] captured on camera in public facilities Pt.15. Video tersebut kemudian tersebar luas setelah diunggah ulang oleh akun Instagram @fakta.indo.
“Komunitas silat asal Madiun, PSHT Rantau Jepang, menjadi sorotan setelah membentangkan spanduk besar bertuliskan 'PSHT Madiun' di jembatan umum dekat sungai di Jepang. Aksi ini terekam video dan dinilai melanggar etika penggunaan ruang publik oleh warga setempat,” tulis akun tersebut.
Menanggapi hal ini, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tokyo menyatakan telah menerima laporan awal dan tengah melakukan verifikasi.
ADVERTISEMENT
“KBRI Tokyo sudah mendapat informasi awal terkait berita tersebut dari beberapa pihak. Saat ini sedang melakukan verifikasi lebih lanjut,” ujar Koordinator Fungsi Penerangan, Sosial, dan Budaya (Pensosbud) KBRI Tokyo, Muhammad Al Aula, saat dihubungi kumparan, Rabu (25/6).
Ia menjelaskan bahwa proses verifikasi dilakukan untuk menemui langsung pihak-pihak yang terlibat dalam video tersebut.
“Untuk bisa bertemu langsung dengan pihak-pihak yang memahami video tersebut, termasuk memverifikasi waktu dan lokasi kegiatan. Sehingga informasi yang kami sampaikan lebih akurat dan kredibel,” tambahnya.
KBRI Tokyo juga menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan komunitas WNI di Jepang agar selalu menaati peraturan yang berlaku di negara tersebut.
