WNI Diimbau Tak Terlibat Aksi di AS, Langsung Atau Tak Langsung
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikan oleh Konjen RI untuk Los Angeles Saud Purwanto Krisnawan dalam virtual meeting dengan para WNI dan diaspora di AS, Selasa (2/6). Dia meminta WNI tetap tenang dan tak terpancing situasi.
"Masyarakat, Diaspora dan mahasiswa Indonesia untuk tetap tenang dan menghindari serta tidak terlibat aksi keramaian tersebut. Sebisa mungkin untuk tetap di rumah, kecuali untuk keperluan mendesak," kata Saud dalam pernyataan KJRI LA yang diterima kumparan.
Dalam pertemuan virtual tersebut, Saud juga mengimbau WNI untuk tak terlibat dalam aksi unjuk rasa, baik secara langsung atau tak langsung. Keterlibatan secara tak langsung misalnya menyampaikan dukungan/statemen/penandatanganan petisi.
WNI diimbau tak memposting konten di media sosial yang bernada kritik atau melecehkan kebijakan pemerintah AS dalam penanganan rasialisme maupun unjuk rasa.
ADVERTISEMENT
"Ayo, bersama-sama kita menjadi Komunitas Indonesia yang tertib dan taat peraturan," kata Saud.
Unjuk rasa atas pembunuhan George Floyd di AS terjadi di beberapa kota sejak pekan lalu. Pria kulit hitam itu tewas dibunuh oleh polisi AS di Minneapolis dalam sebuah penangkapan.
Protes diwarnai bentrokan dan penjarahan di beberapa kota. Aksi ini memaksa beberapa kota di AS menetapkan jam malam untuk mencegah perkumpulan massa.
WNI yang menjalankan usaha di AS diimbau menaati jam malam tersebut dan memindahkan barang berharga ke tempat aman. Di daerah cakupan KJRI LA sendiri ada sekitar 64 ribu WNI.
Selain menyampaikan imbauan melalui media sosial, KJRI LA juga membuka hotline 24 jam. Bagi WNI yang memerlukan bantuan bisa menghubungi nomor (213) 590 8095.
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona