WNI Kena COVID-19 Masuk RI Mayoritas Baru Pulang dari Saudi: Tak Patuh Prokes

18 Februari 2021 18:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pre-order Tes COVID-19 resmi dibuka hari ini di Bandara Soekarno-Hatta. Foto: Dok. Angkasa Pura II
zoom-in-whitePerbesar
Pre-order Tes COVID-19 resmi dibuka hari ini di Bandara Soekarno-Hatta. Foto: Dok. Angkasa Pura II
ADVERTISEMENT
Satgas COVID-19 terus memperketat aturan bagi pelaku perjalanan internasional yang hendak masuk Indonesia. Pengetatan dimaksudkan untuk mencegah penularan varian baru virus corona di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Kasubdit Karantina Kesehatan Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes, Benget Saragih, mengatakan WNI yang masuk Indonesia yang dinyatakan positif corona sebagian besar datang dari Arab Saudi. Dari pemeriksaan yang dilakukan, 121 orang dinyatakan positif corona.
"Kalau warga negara Indonesia yang kedatangan dari Arab Saudi, yang paling banyak kemarin juga kami menemukan 103 kedatangan kemarin langsung diperiksa, sorenya keluar hasil 121 orang positif. Kemarin tanggal 17 jadi ini datanya dari Arab Saudi, Uni Emirat Arab, kemudian Malaysia, Turki, Korea Selatan, Taiwan, Singapura, Jepang, Brunei, dan Hong Kong," ujar Benget dalam diskusi BNPB yang digelar secara virtual, Kamis (18/2).
Dari survei yang dilakukan Kemenkes terhadap Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Arab Saudi, mayoritas mereka tidak menerapkan protokol kesehatan sejak dari Arab Saudi. Hal itulah yang menjadi alasan banyaknya PMI yang terinfeksi corona.
Pre-order Tes COVID-19 resmi dibuka hari ini di Bandara Soekarno-Hatta. Foto: Dok. Angkasa Pura II
"Ya kami lakukan survei berupa pertanyaan-pertanyaan wawancara singkat dengan mereka dan mereka biasanya dikumpulkan di suatu tempat yang tidak menerapkan protokol kesehatan. Jadi ada barak, ada hotel atau asrama yang harusnya ditempati dua orang malah enam orang. Jadi itu hasilnya sehingga warga negara Indonesia yang balik ke Indonesia PMI kita banyak yang positif," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pemeriksaan tes swab PCR terhadap pelaku perjalanan internasional, sejumlah WNA juga dinyatakan positif corona. Mereka diketahui terinfeksi corona dari rangkaian tes swab PCR yang dilakukan dalam dua tahap.
"(Dari) pemeriksaan warga negara asing dan warga negara Indonesia, jadi (diketahui) kalau warga negara asing itu 121 orang positif COVID, ya, dari warga negara India, Qatar, Jepang, Korea, Uni Emirat Arab," ungkapnya.
"Ini yang paling banyak warga negara asing yang masuk di Indonesia yang kita deteksi skrining positif di hari pemeriksaan pertama dan kedua, malah mereka lebih banyak ditemukan positif pada hari pemeriksaan kedua," lanjut dia.
Benget pun meminta PMI yang hendak pulang ke Indonesia agar pemeriksaan kesehatan dilakukan secara ketat sejak di negara keberangkatan.
ADVERTISEMENT
"Inilah sebenarnya kerja sama dengan Kementerian Luar Negeri yaitu sebelum mengirim PMI dari Indonesia ke sana itu harus benar-benar dilakukan pemeriksaan yang ketat di Arab," pungkasnya.