WNI Penumpang Cathay Pacific dari Hong Kong PDP Corona

17 Maret 2020 22:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesawat Cathay Pacific Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat Cathay Pacific Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Kabar adanya penumpang Cathay Pacific yang terbang dari Hong Kong menuju Juanda, Surabaya, dengan membawa pasien terinfeksi corona beredar di grup percakapan WhatsApp, Selasa (17/3).
ADVERTISEMENT
Kepala Kantor Kesehatan dan Pelabuhan Kelas I Surabaya Muhammad Budi Hidayat buka suara terkait hal itu. Menurut Budi, benar ada pesawat Cathay Pacific dengan nomor penerbangan CX-779 mendarat di Juanda pukul 17.46 WIB.
Pesawat itu terbang dari Hong Kong dengan tujuan Juanda. Budi mengatakan pesawat itu membawa 75 penumpang. Semua penumpang dalam pesawat itu WNI. Satu dari 75 penumpang mengeluhkan sakit seperti gejala corona: demam, sesak dan batuk.
“Jadi ada info kedatangan pesawat (dari) Hong Kong, di dalamnya ada yang sakit, seperti biasa kita lakukan penanganan, yang sakit kita rujuk," ujar Budi, Surabaya, Selasa (17/3).
Budi mengatakan satu penumpang pesawat yang sakit langsung dilarikan ke RSUD dr Soetomo Surabaya. Penumpang ini, pulang dari Hong Kong bersama 19 orang temannya yang juga WNI. Budi tak merinci riwayat perjalan mereka di Hong Kong.
ADVERTISEMENT
Namun menurut dia, 19 orang ini ikut juga dipantau kesehatannya dengan status orang dalam pengawasan karena kontak erat dengan pasien yang mengalami sakit itu.
“Yang kontak erat 19, kalau yang kontak biasa dipantau biasa dipantau di rumahnya masing-masing,” imbuhnya.
Budi menuturkan, setelah penumpang yang sakit itu dirujuk ke dr Soetomo, penumpang itu statusnya kini sebagai pasien dalam pengawasan terkait corona.
“Dirujuk ke RS dr Soetomo. Kalau sudah di situ kita beri label PDP, baru nanti hasil konfirmasi di RS baru sudah ketahuan dia apakah konfirmasi apakah hanya PDP,” jelasnya.
Lebih lanjut Budi juga mengatakan pesawat Cathay Pacific itu langsung disemprot disinfektan.
Sementara itu, Humas RSUD dr Soetomo, Pesta Parulian juga membenarkan adanya satu penumpang dari Hong Kong dirawat di rumah sakitnya sebagai pasien dalam pengawasan kasus corona.
ADVERTISEMENT
“Iya benar, satu orang. PDP dulu, saya belum dapat data detailnya tetapi saya tadi dapat kabar dari KKP melalui ketua tim bahwa akan segera di transferkan langsung di isolasi kita,” jelasnya.