Xi Jinping: Pemecah Belah China Akan Hancur Tubuhnya, Remuk Tulangnya

14 Oktober 2019 11:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Xi Jinping Foto: REUTERS/Damir Sagolj
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Xi Jinping Foto: REUTERS/Damir Sagolj
ADVERTISEMENT
Presiden China Xi Jinping mengancam siapapun yang coba memecah belah negaranya, termasuk pihak asing sekalipun. Ancaman ini disampaikan Xi di tengah aksi protes besar di Hong Kong dan tuduhan pelanggaran hak asasi terhadap Muslim Uighur di Xinjiang.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, ucapan keras ini terlontar ketika Xi dalam kunjungan ke Nepal bertemu dengan Perdana Menteri KP Sharma Oli pada Minggu (14/10). Dalam kunjungan itu, Xi meneken kerja sama pembangunan rel kereta dari Nepal ke Tibet.
"Siapapun yang mencoba memecah belah China di setiap bagian negara kami akan berakhir dengan tubuh yang hancur dan tulang yang remuk," kata Xi.
"Dan setiap kekuatan luar yang mendukung upaya memecah belah China akan dilihat oleh rakyat China sebagai pengkhayal," lanjut Xi lagi.
Ucapan Xi ini sesuai dengan pandangan China soal konflik di Hong Kong. China menganggap ada kekuatan asing di balik protes pro-demokrasi besar di Hong Kong dalam beberapa bulan terakhir.
Menurut China, para demonstran telah jadi pion asing untuk memutus hubungan Hong Kong dengan Beijing.
ADVERTISEMENT
Selain itu China juga mengecam campur tangan asing dalam kasus di Xinjiang. Berbagai organisasi HAM menyebut China membentuk kamp konsentrasi bagi lebih dari 1 juta Muslim Uighur.
Amerika Serikat pekan lalu memasukkan 28 perusahaan China ke daftar hitam bisnis atas pelanggaran terhadap Uighur itu. Pemerintah China membantah tudingan tersebut.