Yacht Terdampar di Aceh Milik WN Inggris yang Berlibur di Thailand

17 Januari 2020 16:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapal yacht yang diduga milik warga asing terdampar tanpa awak di Laut Aceh. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kapal yacht yang diduga milik warga asing terdampar tanpa awak di Laut Aceh. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Kapal layar (yacht) yang ditemukan nelayan terombang-ambing tanpa awak di laut Aceh, ternyata milik warga Inggris bernama Peter Dyer yang sedang berwisata ke Thailand.
ADVERTISEMENT
Saat tengah menikmati makan malam di salah satu resor di Thailand, Peter tak sadar kapalnya hilang dan hanyut terbawa ombak.
Sekretaris Panglima Laot Aceh, Miftach Cut Adek, mengatakan kepastian pemilik dari kapal tersebut diketahui setelah Peter menghubungi pihak Keselamatan Berlayar Pos Penjagaan dan Patroli (Coast Guard) Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Lhokseumawe.
Kapal layar (yacht) yang ditemukan nelayan terombang-ambing tanpa awak di laut Aceh. Foto: Dok. Istimewa
“Sudah ditemukan pemiliknya warga Inggris. Dia menghubungi pihak Syahbandar Lhokseumawe dan mengaku kapal yacht yang terdampar itu adalah miliknya,” kata Miftach, saat dikonfirmasi kumparan Jumat (17/1).
Miftach mengatakan, kapal itu awalnya terparkir di kawasan Pulau Koh Lanta, Krabi, Thailand. Pada saat itu, Peter sedang menikmati makan malam bersama warga Inggris lainnya yang tengah berkunjung ke Thailand. Mereka sedang berlayar dengan kapal tersebut sejak 4 -11 Januari untuk mengelilingi pulau yang ada di sana.
Kapal layar (yacht) yang ditemukan nelayan terombang-ambing tanpa awak di laut Aceh. Foto: Dok. Istimewa
Pada malam saat kapal itu terbawa ombak, Peter memarkirnya di dermaga Koh Lanta setelah berlayar dari Koh Mook. Setelah selesai menyantap makan malam, sekitar pukul 21.30 WIB kapalnya telah hilang.
ADVERTISEMENT
“Jarak antara titik kapal diparkirkan dengan lokasi yang ditemukan warga sekitar 356 kilometer arah barat daya dari Koh Lanta,” sebut Miftach.
Dikatakan Miftach, Peter berencana terbang ke Aceh untuk mengecek kondisi dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada nelayan Aceh yang telah menemukan kapalnya.
"Orang-orang baik harus menerima ungkapan terima kasih dariku," ucap Miftach, menirukan pernyataan Peter.