Yang Perlu Diketahui soal Vaksin Moderna: Efikasi 94%; Aman Bagi Pasien Diabetes

3 Juli 2021 9:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Vaksin penyakit coronavirus moderna. Foto: REUTERS/Dado Ruvic
zoom-in-whitePerbesar
Vaksin penyakit coronavirus moderna. Foto: REUTERS/Dado Ruvic
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) akhirnya menerbitkan izin penggunaan darurat (EUA) terhadap vaksin produksi Amerika Serikat, Moderna, Jumat (2/7). Penerbitan ini disampaikan bersamaan dengan tingkat efikasi vaksin.
ADVERTISEMENT
Tercatat, efikasi vaksin ini memang cukup tinggi. Baik untuk usia produktif maupun lansia.
"Efikasi 94,1 persen pada usia 18 sampai 65 tahun 86,6 persen pada usai di atas 65 tahun," jelas Kepala BPOM, Penny Lukito.
Indonesia akan mendapatkan hibah sebanyak 4 juta dosis vaksin Moderna dari Amerika Serikat. Hal tersebut yang mendasari EUA segera terbit.
Ilustrasi pusing Foto: Thinkstock
Efek Samping Moderna Cenderung Aman
Moderna merupakan vaksin COVID-19 dengan teknologi m-RNA pertama yang mendapatkan izin di Indonesia.
Penny menyampaikan, bahwa Moderna hanya bisa digunakan pada kelompok usia di atas 18 tahun dengan rentang waktu penyuntikan dosis pertama ke dosis kedua selama 1 bulan.
Terkait efek samping, penggunaan Moderna cenderung aman. Gejala seperti nyeri, kelelahan, hingga sakit kepala berdasarkan uji yang dilakukan BPOM umumnya terjadi setelah suntikan kedua.
ADVERTISEMENT
"Berdasarkan pengkajian BPOM dan Tim Ahli Komite Nasional Penelitian Vaksin COVID-19 dan ITAGI, menemukan bahwa secara umum keamanan vaksin dapat ditoleransi dengan tingkat keparahan grade I dan II," ucap dia.
"Dengan kejadian sering adalah nyeri, kelelahan, nyeri di daerah suntikan, nyeri otot sendi, sakit kepala," jelasnya.
Ilustrasi vaksin corona Moderna. Foto: Mike Segar/REUTERS
Aman bagi Penderita Jantung dan Diabetes
Para pemilik komorbid memang cenderung memiliki kondisi khusus yang membuatnya tidak bisa divaksinasi menggunakan vaksin tertentu. Namun berdasarkan keterangan Penny, vaksin Moderna punya keamanan yang cukup apabila diinjeksikan pada orang dengan komorbid.
Untuk itu, masyarakat dengan penyakit-penyakit kronis seperti jantung, paru, maupun HIV tak perlu ragu dan khawatir untuk menerima vaksin Moderna ini.
com-Ilustrasi diabetes. Foto: Shutterstock
Pendistribusian Tergantung Kesiapan Penyimpanan
Moderna merupakan vaksin m-RNA, metode pembuatannya dengan menonaktifkan virus pertama yang diterima Indonesia. Oleh karena itu, Moderna butuh penyimpanan di tempat yang khusus, di suhu-20 derajat Celsius.
ADVERTISEMENT
Target lokasi pendistribusian Moderna juga akan sangat tergantung hal itu. Daerah yang siap dengan tempat khusus juga diyakini akan menjadi prioritas.
"Tentu akan mempengaruhi juga target-target lokasi di mana vaksin ini akan diberikan. Ini tadi disebutkan penyimpanannya, cold chain-nya-20 derajat Celsius. Memang membutuhkan teknologi penyimpanan tertentu bukan lemari es biasa. Tapi ini akan datang dengan teknologi penyimpanan dan distribusinya," katanya Penny.
"Sehingga dengan dimulainya Moderna di Indonesia, mudah-mudahan akan semakin banyak jenis vaksin yang lain termasuk Pfizer. Mudah-mudahan dalam waktu dekat," tutup Penny.