Yang Perlu Kamu Tahu soal Pfizer dan Novavax untuk Vaksinasi Tahap 3

19 Mei 2021 12:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin corona AstraZeneca tahap pertama di Sentra Vaksinasi Central Park dan Neo Soho Mall, Jakarta Barat, Sabtu (8/5/2021). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin corona AstraZeneca tahap pertama di Sentra Vaksinasi Central Park dan Neo Soho Mall, Jakarta Barat, Sabtu (8/5/2021). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Tak lama lagi, Indonesia akan memasuki program vaksinasi corona tahap 3 yang menyasar masyarakat umum. Menurut Kemenkes, Pfizer dan Novavax akan menjadi vaksin yang digunakan dalam program vaksinasi tahap tersebut. Keduanya diperkirakan tiba di RI pada Juni-Juli 2021.
ADVERTISEMENT
Masyarakat dengan kategori kerentanan tertentu akan mendapat giliran pada vaksinasi corona tahap 3. Mereka yang tinggal di daerah rentan, orang dengan gangguan jiwa, dan disabilitas masuk kelompok ini.
Meski sudah banyak dipakai di sejumlah negara, tentu masih masyarakat Indonesia yang masih asing dengan kedua vaksin tersebut. Oleh karenanya, berikut kumparan rangkum sejumlah fakta-fakta soal vaksin Pfizer dan Novavax.

Vaksin Pfizer

Ilustrasi vaksin corona Pfizer-BioNTech. Foto: Kay Nietfeld/Pool via Reuters
Metode
Vaksin milik Pfizer/BioNTech menjadi yang pertama memperoleh EUL pada 30 Desember 2020 setelah melewati peninjauan oleh Kelompok Penasihat Strategis Ahli bidang Imunisasi (SAGE) WHO. Vaksin buatan Amerika Serikat ini berbasis mRNA.
Cara kerja vaksin mRNA yakni mengubah sel-sel tubuh menjadi pabrik kecil pembuat vaksin untuk sementara. Hal ini dilakukan menggunakan versi sintesis dari sesuatu yang disebut messenger RNA (mRNA), molekul yang biasanya membawa kode genetik dari DNA sel ke sistem pembuat proteinnya.
ADVERTISEMENT
Dalam hal ini, mRNA memerintahkan tubuh untuk membuat spike protein yang digunakan Sars-CoV-2 untuk memasuki sel. Ini, secara bergiliran, merangsang tubuh untuk membuat antibodi yang tahan lama terhadap virus. Menurut tinjauan oleh WHO, dilansir Reuters, vaksin tipe mRNA ini telah mencapai kriteria yang wajib dimiliki vaksin dalam hal keamanan dan efikasi (efektivitas vaksin terhadap virus).
Efikasi atau Khasiat
Vaksin Pfizer 95 persen efektif dalam mencegah COVID-19 dalam uji coba fase 3 yang melibatkan lebih dari 43.000 peserta. Ini menurut hasil yang diterbitkan di New England Journal of Medicine setelah proses peer-review, yakni penelitian yang diteliti oleh rekan sejawat.
Meski ada lebih sedikit kasus parah dalam uji coba itu, data yang terbatas konsisten dengan perlindungan terhadap penyakit parah.
ADVERTISEMENT
Hasil pada pemakaian Pfizer di dunia secara nyata pun sejauh ini terlihat bagus walaupun baru saja mulai berjalan. Data dari organisasi keperawatan kesehatan terbesar Israel menemukan bahwa setelah dua dosis, suntikan Pfizer 94 persen efektif melawan gejala corona dan mencegah 87 persen rawat inap akibat corona. Data ini pun menurut hasil yang dipublikasikan oleh rekan sejawat.
Di AS vaksin Pfizer/BioNTech telah diizinkan untuk diberikan mulai dari remaja berusia 16 tahun. Namun, hasil uji klinis terbaru menunjukkan vaksin ini efektif dan aman bagi usia 12-15 tahun, sehingga FDA telah mengizinkan penggunaan darurat Pfizer usia remaja tersebut.
Selain AS, Singapura menjadi negara lainnya yang mengizinkan pemberian vaksin Pfizer pada remaja 12-15 tahun.
ADVERTISEMENT
Penyimpanan
Staf rumah sakit menerima vaksin Pfizer / BioNTech COVID-19 di panti jompo Agaplesion Bethanien Sophienhaus di Berlin, Jerman, Minggu (27/12). Foto: Kay Nietfeld/Pool via Reuters
Meski efikasi Pfizer cukup tinggi, vaksin corona ini hanya bisa disimpan dalam kondisi sangat dingin. Menurut FDA, vaksin itu harus dikirim dan disimpan dalam tempat khusus dalam suhu antara -80º celsius dan -60º celsius.
Namun baru-baru ini, Pfizer sedang mengajukan izin vaksin produksi terbaru yang dapat disimpan dalam suhu 2-8 derajat celsius. Belum diketahui vaksin dengan suhu berapa yang nantinya akan tiba di Indonesia.
Efek Samping
Berdasarkan laporan para relawan vaksin Pfizer, tidak ada satu pun dari mereka yang mengalami efek samping parah hingga mengurangi fungsinya. Mayoritas melaporkan efek samping berupa sakit kepala, nyeri otot atau demam dalam durasi yang tidak lama.
Namun pada Desember 2020, ada laporan yang menyebut seorang petugas kesehatan di Alaska, AS, dalam kondisi sehat justru menderita reaksi yang berat setelah beberapa menit disuntik vaksin Pfizer. Ia mengalami reaksi alergi meliputi kemerahan dan sesak napas dalam waktu 10 menit setelah disuntik vaksin.
ADVERTISEMENT
Sementara pada Januari 2021, pihak otoritas Norwegia melaporkan sebanyak 13 lansia dari 23 orang dewasa meninggal karena efek samping yang ditimbulkan akibat vaksin Pfizer.

Vaksin Novavax

Ilustrasi vaksin Novavax. Foto: Dado Ruvic/REUTERS
Metode
Vaksin Novavax dari produsen AS Novavax Inc merupakan produk dari protein rekombinan. Seperti namanya, "rekombinan," metode pembuatan vaksin ini diproduksi melalui rekombinasi DNA. Cara pembuatan vaksin dengan metode ini bisa dimungkinkan berkat perkembangan teknologi teknik genetika (genetic engineering) dalam beberapa tahun terakhir.
Vaksin Novavax sendiri merupakan salah satu kunci program distribusi COVAX. Program di bawah kendali WHO itu ditujukan agar negara berkembang dan miskin mendapat akses vaksin adil.
Efikasi atau Khasiat
Dilansir Reuters, perusahaan vaksin COVID-19 Novavax Inc menyebut vaksinnya 96 persen efektif mencegah corona, serta 86 persen ampuh melawan varian baru virus corona di Inggris.
ADVERTISEMENT
Hal ini diperoleh dari uji coba tahap III yang dilakukan di Inggris, yang kemudian diungkapkan oleh Novavax Inc pada Kamis (11/3/2021). Uji coba tersebut melibatkan lebih dari 15 ribu orang berusia 18 hingga 84 tahun.
Adapun studi baru Novavax telah diterbitkan dalam New England Journal of Medicine, bersama data lengkap dari uji coba di Afrika Selatan. Uji coba itu melibatkan 2.700 sukarelawan yang sebelumnya tidak terinfeksi virus corona, di mana usia rata-rata relawan adalah 32 tahun. Sebagian besar kasus mengalami gejala ringan hingga sedang.
Pada Januari 2021, riset menunjukkan kemanjuran 60,1 persen terhadap gejala COVID-19 dalam percobaan di Afrika Selatan yang mengamati campuran virus asli dan varian Afrika Selatan di antara mereka yang HIV-negatif. Sementara di antara kelompok campuran peserta HIV positif dan HIV negatif kemanjurannya adalah 49,4 persen.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Novavax Inc mengatakan menunda rencana pengajuan izin penggunaan untuk vaksin COVID-19 buatannya pada 11 Mei lalu. Dalam pernyataan resminya Novavax menargetkan otorisasi vaksin COVID-19 mereka dapat dilakukan pada kuartal tiga 2021.
Belum ada alasan jelas kenapa Novavax belum mengajukan izin penggunaan. Di sisi lain, belum diketahui apakah ini mempengaruhi distribusi vaksin Novavax ke RI pada Juni-Juli.
Ilustrasi vaksin corona Novavax. Foto: Dado Ruvic/REUTERS
Penyimpanan
Kelebihan vaksin Novavax adalah bisa disimpan di suhu pendingin biasa. Mereka hanya membutuhkan suhu kulkas, yakni 2-8 derajat celsius, untuk temperatur penyimpanannya.
Efek Samping
Dalam uji coba, sebagian besar yang mengalami efek samping vaksin Novavax merasakan gejala sedang hingga berat. Seperti kemerahan, bengkak, atau nyeri pada tempat suntikan, demam, nyeri otot, mual, kelelahan, hingga sakit kepala.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, Juru Bicara Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi mengingatkan masyarakat tak perlu risau dan pilih-pilih jenis vaksin. Sebab, kalau sudah lewat uji klinis III, menurutnya sudah aman dan teruji.
"Jadi selalu kita ingat bahwa WHO sendiri mengatakan jangan memilih vaksin karena semua vaksin itu sama baiknya. Artinya vaksin yang sudah lolos uji klinis tahap ketiga dan WHO juga sudah me-list sebagai vaksin yang bisa digunakan, ini tentunya sama kualitas keamanan dan tentunya manfaatnya," jelas dia.
"Dan terutama juga kita harus bersaing dengan negara-negara lain untuk bisa mendapatkan vaksin ini. Sehingga itulah apa pun jenis dan merek vaksinnya kita tau ini pasti aman pasti bermanfaat," imbuhnya.