Yasonna Beri Penghargaan ke Pemprov DKI hingga UI Atas Peran Pacu Pertumbuhan KI

21 November 2022 13:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menkumham Yasonna H Laoly saat menghadiri Acara Roving Seminar dan pemberian penghargaan soal Kekayaan Intelektual di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (21/11/2022). Foto: Dok. DJKI Kemenkumham
zoom-in-whitePerbesar
Menkumham Yasonna H Laoly saat menghadiri Acara Roving Seminar dan pemberian penghargaan soal Kekayaan Intelektual di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (21/11/2022). Foto: Dok. DJKI Kemenkumham
ADVERTISEMENT
Menkumham Yasonna H Laoly menyerahkan penghargaan kepada sejumlah pihak dalam gelaran Roving Seminar Kekayaan Intelektual ke-4 di Hotel Bidakara, Jakarta.
ADVERTISEMENT
Penghargaan itu, diberikan atas apresiasi Kemenkumham kepada tokoh, pemda, universitas, lembaga hingga paguyuban yang dinilai telah berperan aktif dalam memacu pertumbuhan kreativitas dan inovasi kekayaan intelektual (KI) dalam rangka pemulihan ekonomi nasional.
“Terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kami berikan kepada seluruh pihak yang telah dan terus membantu pemerintah dalam membangun ekosistem kekayaan intelektual di Indonesia dalam rangka pemulihan ekonomi nasional,” ujar Yasonna dalam sambutannya, Senin (21/11).
Menkumham Yasonna H Laoly usai hadiri Acara Roving Seminar Kekayaan Intelektual, Senin (21/11). Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
Besarnya pengaruh produk temuan bagi sang inventor, menurut Yasonna, jadi alasan pemerintah melalui Kemenkumham selalu mengingatkan pentingnya mendaftarkan merek dan hak cipta.
Bila telah terdaftarkan, kata Yasonna, merek dan hak cipta dapat mendatangkan keuntungan bagi pihak yang mendaftarkannya.
”Kekayaan intelektual adalah hak eksklusif timbul dari olah pikir yang menghasilkan produk, proses yang berguna untuk manusia. Baik berupa karya seni, merupakan ciptaan manusia, tari tarian, desain, sastra, lagu, performance, bisa didaftarkan jadi hak cipta dan teknologi tentunya menjadi sangat penting depan,” kata Yasonna.
ADVERTISEMENT
Pada kesempatan tersebut, total Kemenkumham memberikan 37 penghargaan dengan 3 kategori berbeda. 37 penghargaan yang diberikan itu, terdiri dari 17 penghargaan untuk kategori mitra kerja yang berperan aktif dalam memacu pertumbuhan kreativitas dan inovasi kekayaan intelektual dalam rangka pemulihan ekonomi nasional.
Menkumham Yasonna H Laoly saat menghadiri Acara Roving Seminar dan pemberian penghargaan soal Kekayaan Intelektual di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (21/11/2022). Foto: Dok. DJKI Kemenkumham
Selanjutnya, 10 penghargaan untuk kategori perguruan tinggi dengan sepuluh besar terbanyak jumlah permohonan hak cipta selama 2020-2022. Serta, 10 penghargaan terakhir untuk kategori perguruan tinggi dengan sepuluh besar terbanyak jumlah permohonan paten selama 2020-2022.
Berikut daftar penerima penghargaan untuk kategori mitra kerja yang berperan aktif dalam memacu pertumbuhan kreativitas dan inovasi kekayaan intelektual dalam rangka pemulihan ekonomi nasional
1. Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta
2. Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat
ADVERTISEMENT
3. Pemerintah Daerah Provinsi Banten
4. Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur
5. Pemerintah Daerah Provinsi Bali
6. Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat
7. Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur
8. Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Barat
9. Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Timur
10. Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Tengah
11. Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Utara
12. Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Selatan
13. Universitas Islam Bandung
14. Paguyuban Wayang Orang Bharata
15. Dewan Kerajinan Nasional Daerah Provinsi Bali
16. Ketua DPRD DKI Jakarta
17. Ketua DPRD Jawa Timur
Sedangkan 10 penerima penghargaan kategori Perguruan Tinggi dengan sepuluh besar terbanyak jumlah permohonan hak cipta selama 2020-2022 yaitu:
1. Universitas Negeri Jakarta
2. Universitas Negeri Malang
ADVERTISEMENT
3. Universitas Padjadjaran
4. Universitas Indonesia
5. Universitas Tridinanti Palembang
6. Universitas Surabaya
7. Universitas Andalas
8. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
9. Universitas Brawijaya
10. Universitas Trisakti
Kemudian, 10 penerima penghargaan kategori Perguruan Tinggi dengan sepuluh besar terbanyak jumlah permohonan paten selama 2020-2022 adalah:
1. Universitas Andalas
2. Universitas Brawijaya
3. Universitas Gadjah Mada
4. Universitas Diponegoro
5. Institut Teknologi Bandung
6. Universitas Sam Ratulangi
7. Universitas Negeri Malang
8. Institut Pertanian Bogor
9. Universitas Sumatera Utara
10. Universitas Indonesia
Masih dalam acara tersebut, Yasonna juga turut menyerahkan surat pencatatan hak cipta atas ciptaan Mars Squash Indonesia kepada anggota DPD Sylviana Murni.
Yasonna juga menyerahkan dua surat pencatatan kekayaan intelektual komunal (KIK) Tenun Baduy kepada Kabupaten Lebak dan Tari Topeng Tunggal Betawi kepada Sekretaris Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, Imam Hadi Purnomo.
ADVERTISEMENT