Yasonna Rapat dengan Baleg DPR Bahas Prolegnas 2020 Termasuk RUU PKS

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengikuti rapat kerja dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (24/2). Foto: Helmi Afandi/kumparan

Badan Legislasi (Baleg) DPR menggelar rapat kerja bersama Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dan DPD RI membahas evaluasi prolegnas prioritas tahun 2020.

Rapat dipimpin langsung Ketua Baleg Supratman Andi Agats dan dihadiri beberapa anggota Baleg DPR

"Hari ini bisa raker dengan Kumham beserta DPD RI, dalam rangka melakukan evaluasi prolegnas kita," kata Supratman di ruang rapat Baleg, Senayan, Jakarta, Kamis (2/7)

"Dengan demikian ini saya buka dan dinyatakan terbuka untuk umum," imbuh politikus Gerindra itu.

Beberapa pekan ini, Baleg memang aktif menggelar rapat untuk membahas prolegnas prioritas tahun 2020. Usulan masing-masing Komisi diupdate kembali untuk dilihat RUU mana yang mungkin diselesaikan hingga Oktober tahun ini.

Sejatinya ada 50 RUU prioritas tahun ini, namun Baleg melihat tak mungkin menyelesaikan seluruhnya tahun ini, maka masing-masing komisi harus memilih RUU yang paling potensial bisa diselesaikan.

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (24/2). Foto: Helmi Afandi/kumparan

Beberapa RUU krusial adalah RUU Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS) yang menjadi usulan Komisi VIII DPR, ditarik dari prolegnas 2020 dan direncanakan akan masuk di prolegnas prioritas tahun 2021.

Sebagai gantinya, Komisi VIII untuk tahun ini mengusulkan RUU Penanggulangan Bencana dan RUU Kesejahteraan Lansia.

Komisi lainnya di DPR kini juga sudah menetapkan 2 usulan RUU mereka. Hari ini adalah keputusan resmi daftar tetap RUU prolegnas prioritas tahun 2020. Hingga saat ini rapat masih berlangsung.