Yenny Wahid Akan Umumkan Dukungannya di Pilpres 2019 Hari Rabu

(kiri-kanan) Koordinator ICW Adnan Topan Husodo, Yenny Wahid, Peneliti senior LSI Burhanuddin MT, moderator peneliti LSI Akhmad Khoirul Imam dalam rilis survei LSI di Hotel Sari Pacific. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)

Keluarga presiden ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur hingga saat ini masih belum memutuskan arah dukungannya di Pilpres 2019. Terkait hal ini, Yenny Wahid mengungkapkan akan mengumumkan sikap politiknya pada Rabu (26/9) mendatang.

“Saya akan menjawab dua hari lagi di Kalibata di Rumah Pergerakan Gus Dur untuk yang mau tahu tentang sikap kami. Mau tahu enggak sih?” kata Yenny dalam rilis survei LSI “Persepsi Publik Tentang Demokrasi, Korupsi dan Intoleransi di Indonesia” di Hotel Sari Pacific, Jakarta Pusat, Senin (24/9).

Sebagaimana diketahui, kedua pasangan calon yang bersaing di Pilpres 2019 sudah datang untuk bersilaturahmi dengan dirinya dan istri Gus Dur, Sinta Nuriyah.

Dalam pertemuan tersebut, kata Yenny, keluarga Gus Dur ingin mengetahui sikap kedua paslon terhadap masalah bangsa, di antaranya soal Pancasila dan relasi agama di Indonesia.

“Kami ingin mendapat komitmen dari dua pasang calon akan sikap mereka terhadap persoalan Pancasila, relasi agama, dan ideologi Pancasila dan sebagainya. Alhamdulillah semua punya komitmen yang sama untuk NKRI, untuk Pancasila,” tuturnya.

Sebelumnya, calon wakil presiden Sandiaga Uno secara terbuka meminta Yenny Wahid untuk bergabung dengan tim pemenangan Prabowo-Subianto. Namun, koalisi Indonesia Adil dan Makmur memastikan Yenny tidak masuk dalam struktur tim pemenangan.

Hal ini juga diperkuat oleh Yenny melalui akun Twitternya @yennywahid. Ia menjawab pertanyaan warganet soal apakah dia mendapatkan posisi sebagai wakil ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi.

"Kata siapa? Ngarang saja," kicau Yenny.