Yenny Wahid: RI Beruntung, Muslimat NU Doakan Keselamatan Bangsa

27 Januari 2019 9:20 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yenny Wahid mewakili keluarga besar dan simpatisan Gus Dur mendeklarasikan dukungan terhadap pasangan calon presiden nomor urut satu yaitu Joko Widodo dan Ma'ruf Amin di Jakarta, Rabu (26/9/2018). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Yenny Wahid mewakili keluarga besar dan simpatisan Gus Dur mendeklarasikan dukungan terhadap pasangan calon presiden nomor urut satu yaitu Joko Widodo dan Ma'ruf Amin di Jakarta, Rabu (26/9/2018). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Muslimat NU menggelar acara peringatan hari lahir ke-73 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (27/1). Dalam sambutannya Ketua Panitia Hari Lahir Muslimat NU Yenny Wahid mengatakan, perempuan identik dengan doa di setiap aktivitas kehidupannya.
ADVERTISEMENT
Yenny juga mengatakan Indonesia hari ini beruntung karena perempuan-perempuan Muslimat NU berkenan mendoakan keselamatan bangsa dan negara.
“Hadirin sekalian perempuan identik dengan doa, harinya kerap diisi dengan doa bagi anak, suami dan keluarganya,” ucap Yenny di GBK, Senayan, Jakarta.
“Hari ini Indonesia beruntung karena Muslimat berkenan meminjamkan energi spritual, berdoa bagi kesalamatan bangsa dan negara,” sambungnya.
Peserta dari Muslimat NU mengikuti Harlah Ke-73 Muslimat NU, doa bersama untuk keselamatan bangsa, dan maulidrrasul, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (27/1/2019).  (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Peserta dari Muslimat NU mengikuti Harlah Ke-73 Muslimat NU, doa bersama untuk keselamatan bangsa, dan maulidrrasul, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (27/1/2019). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Dalam kesempatan itu, Yenny mengatakan sejak pukul 03.00 WIB dini hari, perempuan-perempuan Muslimat NU sudah tiba di GBK dengan melakukan salat tahajud, serta salat hajat bersama. Hal tersebut, katanya, untuk memohon agar Indonesia diberikan keberkahan.
“Tidak ada sesuatu yang mulia di sisi Allah dari pada doa sejak semalam pukul 03.00 WIB pagi bermunajah mengetuk pintu langit agar memberikan keberkahan mulai dari tahajud akbar, salat hajat bersama, istigasah qubro. Baik yang hadir di GBK maupun di pesantrennya masing-masing di seluruh Indonesia,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Dalam acara tersebut turut hadir, Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Jokowi. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, hingga Ketum PBNU KH Said Aqil Siradj.
Peserta dari Muslimat NU mengikuti Harlah Ke-73 Muslimat NU, doa bersama untuk keselamatan bangsa, dan maulidrrasul, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (27/1/2019).  (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Peserta dari Muslimat NU mengikuti Harlah Ke-73 Muslimat NU, doa bersama untuk keselamatan bangsa, dan maulidrrasul, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (27/1/2019). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)