Yenny Wahid: Warga PKB Silakan Coblos PKB, tapi Pilihan Presiden Ikut Saya

13 Oktober 2023 15:55 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
Putri Gus Dur, Yenny Wahid, ditemui di Kabupaten Bantul, Jumat (13/10).  Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Putri Gus Dur, Yenny Wahid, ditemui di Kabupaten Bantul, Jumat (13/10). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Putri Gus Dur, Yenny Wahid, menyatakan dengan tegas keluarga Gus Dur tak akan mendukung Cak Imin yang maju cawapres bersama Anies Baswedan.
ADVERTISEMENT
Yenny mempersilakan warga PKB untuk mencoblos PKB di pemilu. Namun untuk pilihan capres dan cawapres, warga PKB diminta untuk mengikuti dirinya.
"Saya nggak mau komentar lagi lah soal PKB. Tapi intinya begini, kalau bisa warga PKB silakan nyoblos PKB, tapi presidennya ikut saya," kata Yenny usai makan bersama Butet Kartaredjasa di Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Jumat (13/10).
Saat disinggung alasan keluarga Gus Dur enggan mendukung Cak Imin yang merupakan warga NU, Yenny mengatakan posisi keluarga Gus Dur mirip dengan PBNU untuk urusan Cak Imin.
Putri Gus Dur, Yenny Wahid, makan sate bareng budayawan Yogyakarta, Butet Kartaredjasa, di warung sate Mutiara Eva di Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Jumat (13/10) siang. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
"Cak Imin udah jelas lah ya nggak usah dibahas lagi. Semua sudah tahu posisi kami kalau urusannya dengan Cak Imin. Sudah nggak usah dibahas lagi itu sudah," katanya.
ADVERTISEMENT
"Yang penting kalau soal Cak Imin, posisi keluarga Gus Dur ini mirip dengan posisi PBNU," katanya.
Pilihan keluarga Gus Dur saat ini antara Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo. Jika salah satunya menunjuk tokoh NU sebagai cawapres, menurut Yenny dirinya akan lebih mudah untuk menentukan dukungan.
"Saya berharap wakilnya pasti yang bisa mewakili NU. Yang diambil oleh kedua pasang calon itu kalau ada apa namanya wakil NU-nya itu buat saya jauh lebih mudah untuk mendukung," jelasnya.
"Kami (keluarga Gus Dur) hanya akan mendukung salah satu calon antara Pak Ganjar atau Pak Prabowo. Tergantung wakil yang akan diambil kedua calon tersebut," tegasnya.