Yorrys: Bamsoet Kantongi Dukungan 400 Pemilik Suara di Munas Golkar

7 Juli 2019 17:45 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yorrys Raweyai Foto: Ferio Pristiawan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Yorrys Raweyai Foto: Ferio Pristiawan/kumparan
ADVERTISEMENT
Politikus senior Partai Golkar Yorrys Raweyai mengungkapkan optimismenya Bambang Soesatyo bisa menjadi Ketum Golkar menggantikan Airlangga Hartarto. Yorrys mengatakan sejauh ini Bambang sudah mengantongi dukungan dari 400 pemilik suara dalam munas pergantian ketum.
ADVERTISEMENT
Pemilik suara tersebut, kata Yorrys, merupakan pengurus DPD I, DPD II hingga organisasi sayap Golkar.
“Ingin kami sampaikan, bahwa Pak Bamsoet sampai ini hari sudah mendapat dukungan lebih dari 400 dukungan. Golkar di dalam Munas berbicara suara, tingkat II 514, DPD I 34, DPP 1, ormas pendukung 10, dewan pembina 1. Ini jumlah suara sah di dalam Munas sesuai dengan AD dan ART,” kata Yorrys yang menjadi timses Bamsoet, di kawasan SCBD, Jakarta, Minggu, (7/7).
Yorrys menuturkan para kader Golkar khususnya dari daerah sudah banyak yang mulai mendatangi Bamsoet setelah Pemilu 2019. Kedatangan mereka, kata Yorrys, tidak lain adalah meminta Bamsoet maju sebagai caketum untuk memperbaiki kondisi Golkar.
“Sejak awal beliau patuh kepada aturan organisasi tapi kondisi ini, melihat desakan ini, harapan-harapan mereka, apakah beliau mau membiarkan organisasi dibawa ke depan menuju pada 2024 dalam kondisi sekarang. Ini tidak bisa kita biarkan karena lembaga ini harus kita selamatkan,” ujar Yorrys.
ADVERTISEMENT
“Sehingga beliau punya prinsip bahwa beliau akan memimpin ke depan dan siap untuk memenangkan pertarungan ini dengan seluruh kekuatan yang ada, secara objektif, demokratis. Dan kita akan melakukan perubahan-perubahan mendasar di tubuh Golkar untuk melihat dan merespons dinamika politik menuju pada 2024,” tambahnya.
Yorrys menganggap selama Airlangga memimpin, banyak kekurangan yang didapat Golkar khususnya saat Pemilu 2019. Untuk itu, ia mendorong jadwal munas pergantian ketum segera ditentukan.
“Kita berharap demokrasi harus tetap tumbuh sehat dalam Partai Golkar, tidak boleh ada orang yang dituduh ini itu, diperlakukan tidak adil, mari bicarakan semua proses organisasi sesuai tata kelola organisasi. Ada rapat harian, ada pleno, rapim dalam rangka menyongsong Munas yang sudah pasti harus dilaksanakan tahun 2019,” tutur Yorrys.
ADVERTISEMENT