Yudo: Penanganan Papua Akan Tegas, tapi Humanis

2 Desember 2022 19:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon Panglima TNI di Komisi I DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jumat (2/12/2022).  Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon Panglima TNI di Komisi I DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jumat (2/12/2022). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Rangkaian uji kelayakan atau fit and proper test Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI telah digelar di Komisi 1 DPR siang ini, Jumat (2/12). Ia telah disetujui Komisi I DPR dan akan dilantik Presiden Jokowi sebagai pengganti Andika Perkasa yang pensiun Desember ini.
ADVERTISEMENT
Salah satu poin yang ia sampaikan kepada Komisi I yakni terkait penanganan konflik di Papua yang sampai saat ini masih bergulir. Ia mengatakan bakal menindak tegas namun tetap dengan cara-cara humanis.
"(Humanis) Pasti. Tadi saya sampaikan bahwa hukum TNI tegas tetapi harus tetap humanis," tegasnya.
Ia menyimpulkan, dari pemaparannya kepada Komisi I, bahwa di setiap wilayah Papua dengan konflik bersenjata akan diberikan penanganan yang disesuaikan.
"Kita lihat situasinya. Apakah masih relevan atau tidak. Karena di sana kan ada daerah yang sudah relatif kondusif dan masih ada yang perlawanannya tinggi. Sehingga tidak semua wilayah dilakukan penetrasi yang sama," ungkapnya kepada wartawan usai uji kelayakan di DPR.
Dalam pemaparannya, Yudo mengungkap setidaknya 4 program untuk mewujudkan visi selama menjabat sebagai Panglima TNI.
ADVERTISEMENT
Pertama, pembangunan sumber daya TNI unggul yang profesional dan memiliki jiwa yang tangguh. Kedua, program kedua visi TNI patriot yakni meningkatkan kesiapan operasional satuan-satuan TNI baik personel dan alutsista. Sehingga kesiapsiagaan tinggi dan siap digerakkan kapan pun sesuai kebutuhan.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon Panglima TNI di Komisi I DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jumat (2/12/2022). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO
Program ketiga, lanjut Yudo, yakni memperkuat implementasi konsep gabungan yang telah dilakukan. Nantinya, Panglima TNI akan dibantu Kogabwilhan dalam menjalankan tugas.
Yudo menambahkan program keempat yakni memantapkan implementasi reformasi birokrasi dan kultur organisasi di tubuh TNI. Ia menjelaskan karakter kekuatan TNI sebagai Patriot NKRI yakni TNI profesional, modern, tangguh.
Usai menjalani fit and proper test, sejumlah anggota Komisi I DPR RI menyambangi rumah dinas calon panglima TNI tersebut untuk menjalani verifikasi faktual di Jalan Diponegoro nomor 38-40, Menteng, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT