Yudo Tolak Bantuan Selandia Baru untuk Bebaskan Pilot Susi Air: Saya Masih Mampu

8 Maret 2023 20:20 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesawat Susi Air yang diadang dan dibakar KKB Papua. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat Susi Air yang diadang dan dibakar KKB Papua. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengaku menolak tawaran bantuan dari Selandia Baru untuk membebaskan pilot Susi Air Philip Mehrtens yang disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya. Philips merupakan WN Selandia Baru.
ADVERTISEMENT
Yudo menolaknya karena menganggap prajuritnya masih mampu mengatasi penyanderaan tersebut.
"Dia (Selandia Baru) tetap menyerahkan kepada kita, percayakan pada kita. Dia menawarkan bantuan tapi saya masih mampu menyelesaikan," ujar Yudo di Mabes TNI, Rabu (8/3).
Dia mengungkapkan, tawaran itu disampaikan pihak Selandia Baru ketika menemuinya beberapa waktu lalu. Di sana, dipesankan kepada Yudo agar Philips bisa dibebaskan dalam kondisi selamat.
Pilot Susi Air Captain Philip Mehrtens disandera TPNPB OPM Foto: Dok. Istimewa
"Dia berharap tadi supaya tidak terjadi celaka terhadap pilotnya, supaya tidak dengan pencarian yang kita gelar ini dia berharap mereka pilot ini selamat," jelas Yudo.
"Tentunya apa yang ditawarkan sama, ya, tadi diplomasi dan apa saja tadi itu, saya kira itu juga kemarin menghadap saya dan saya sampaikan bahwa kita sudah melaksanakan pencarian itu," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Dalam proses pencarian Philip, Yudo menyebut pihaknya membutuhkan kehati-hatian. Sebab ia tak ingin ada warga sipil yang ikut menjadi korban.
Mengingat, Philip dibawa oleh KKB ke kawasan pemukiman yang berdekatan dengan masyarakat sipil.