Yurianto soal Tak Lagi Jadi Jubir Gugus Tugas: COVID-19 Itu Urusan P2P Kemenkes

22 Juli 2020 9:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto. Foto: BNPB
zoom-in-whitePerbesar
Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto. Foto: BNPB
ADVERTISEMENT
Nama Achmad Yurianto mulai lekat dengan telinga masyarakat Indonesia. Kehadirannya selalu dinanti masyarakat untuk menyampaikan sejumlah data penanganan COVID-19.
ADVERTISEMENT
Namun kehadiran Yuri -- sapaan akrabnya -- tak akan lagi ditemukan, sebab Presiden Jokowi memutuskan untuk mengantikannya dengan Prof Wiku Adisasmito. Lantas di mana posisi Yuri saat ini?
Yuri mengatakan setelah tak lagi bertugas sebagai juru bicara penanganan COVID-19, dirinya akan mulai bekerja kembali untuk mengisi jabatan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) yang telah lama ditinggalkannya selama bertugas sebagai jubir. Meski begitu, Yuri memastikan masih akan berkutat dalam proses penanganan corona mengingat direktoratnya lah yang dibebani tugas tersebut
Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto. Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
"COVID itu urusan P2P. Jadi saya masih akan berurusan dengan hal ini," ujar Yuri saat dihubungi kumparan, Selasa (21/7).
Yuri menjelaskan selama ini ia tak sepenuhnya berhenti mengurusi pekerjaannya di Direktorat P2P Kemenkes. Yuri mengatakan tetap menjalankan tugasnya di Direktorat P2P meski menjabat juga sebagai jubir.
ADVERTISEMENT
"Selama ini saya merangkap kerjaan P2P dan jubir," ungkap Yuri.
Meski tak aktif lagi sebagai jubir, Yuri memastikan dirinya dan Direktorat P2P masih akan membantu proses penyaluran data penanganan corona tiap harinya melalui sistem website. Baik di website milik Kemenkes atau Satgas Penanganan COVID-19.
"Tiap hari tetap menganalisa data, mengkaji masalah dan update ke web meskipun tidak pakai bicara," ungkap Yuri
"Data nantinya akan secara berkala disampaikan di web Kemenkes, COVID-19 dan lainnya," sambungnya.
Disinggung mengenai hal apa yang mendasari data penanganan corona kini tak lagi disampaikan oleh jubir, Yuri memiliki jawabannya sendiri. Menurutnya, nanti jubir hanya akan menyampaikan sejumlah masalah terkait proses penanganan pandemi corona.
Edukasi berbasis data, kata Yuri, akan menjadi hal-hal yang akan lebih sering untuk disampaikan jubir COVID.
ADVERTISEMENT
"Saat live intinya adalah menyampaikan masalah dan edukasinya berbasis data," pungkasnya.