Yurianto: Waspada DBD di April-Mei, Jangan Sampai Perburuk Pandemi Corona
ADVERTISEMENT
Juru bicara penanganan corona , Achmad Yulianto, mengingatkan masyarakat terkait bahaya penyakit demam berdarah di tengah pandemi virus corona.
ADVERTISEMENT
Menurut Yuri, demam berdarah biasanya muncul di bulan April dan Mei, atau di musim-musim peralihan seperti saat ini.
"Pada musim pancaroba di bulan April, Mei. Secara statistik data kita masih sering menunjukkan peningkatan kasus demam berdarah," ungkap Yuri di Kantor BNPB, Jakarta Timur, Jumat (3/4).
Yuri menyarankan masyarakat yang sedang work from home dan beraktitas di rumah agar jangan bepergian, dan bisa memanfaatkan waktunya untuk bersih-bersih rumahnya.
"Jangan sampai ini memperburuk pandemi COVID," ujarnya.
"Lakukan pembersihan sarang nyamuk di rumah. Waktu kita cukup banyak di rumah," tuturnya.
Imbauan serupa juga sebelumnya diingatkan oleh Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. Terawan mengungkapkan dengan membersihkan rumah dan lingkungan sekitarnya, maka bisa mengantisipasi penyebaran virus corona maupun demam berdarah.
"Gerakan kebersihan lingkungan perlu sekali terus digerakkan karena kita mengingat di bulan April dan Mei biasanya sesuai dengan siklus demam berdarah itu akan muncul. Karena itu tetap pemberantasan sarang nyamuk harus tetap dikerjakan," kata Terawan dalam raker online bersama komisi XI, Kamis (2/4).
ADVERTISEMENT
"Sehingga di sela-sela tetap bekerja di rumah harus membersihkan membersihkan lingkungan sekitarnya untuk menghindari munculnya wabah demam berdarah. Kami harapkan gerakan masyarakat hidup sehat tetap harus digaungkan," tandasnya.
=====
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!