Yusril Harap IKN Berlanjut Siapa Pun Presidennya: Jangan Seperti Hambalang

12 September 2022 13:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 Yusril Iza Mahendra Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Yusril Iza Mahendra Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra berharap pembangunan IKN dapat dilanjutkan ke pemerintahan berikutnya dengan hadirnya UU IKN.
ADVERTISEMENT
Ia menyebut jangan sampai proyek UU IKN sia-sia seperti proyek pusat olahraga Hambalang.
"Ketika terjadi pergantian pemerintahan, terjadi perubahan kebijakan juga mengenai pemindahan ibu kota. Sekali ini sudah dengan undang-undang dan harapan kita ini bisa berlanjut oleh pemerintah yang akan datang, entah siapa presidennya kita enggak tahu," kata Yusril di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (12/9).
"Tapi harapannya apa yang sudah dikerjakan itu tidak sia-sia, jangan seperti Hambalang. Kan, sayang juga," lanjutnya.
Jokowi ke proyek Hambalang Foto: Antara Foto/Yudhi Mahatma
Menurut Yusril, pembahasan ibu kota baru sudah berbeda jika dibandingkan dengan era Presiden Sukarno dan Presiden Soeharto. Di era Sukarno, saat itu baru diwacanakan untuk memindahkan ibu kota ke Kalimantan.
"Pak Harto waktu itu [mengusulkan ibu kota pindah] di Jonggol. Pada tingkat ada beberapa Peraturan Presiden, bahkan di zaman Pak SBY juga dan sudah ground breaking di Jonggol, tapi tidak jadi," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Yusril mengungkapkan akan segera mendiskusikan kewenangan Badan Otorita dalam UU IKN bersama Kepala Badan Otorita IKN Bambang Susantono. Sebab, ada pihak yang mempertanyakan kewenangan Badan Otorita yang diatur dalam UU IKN.
"Jadi saya kira kalau saya nanti bertemu dengan Ketua Otorita barangkali bisa berdiskusi lebih panjang karena persoalan ini dan setelah itu, ya, apa yang bisa saya bantu, ya, saya bantu," pungkasnya.