Yusril: Penusukan Wiranto Bukan Main-main, Lukanya Serius

Yusril Ihza Mahendra membesuk Wiranto di RSPD Gatot Soebroto. Foto: Andesta Herli/kumparan

Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra, mengutuk aksi penusukan yang dilakukan Abu Rara terhadap Menko Polhukam Wiranto.

Menurut Yusril, luka yang dialami Wiranto sangat serius. Sehingga ia menyayangkan apabila ada yang menilai peristiwa tersebut rekayasa.

“Kalau dilihat dari segi luka yang dialami (Wiranto) seperti yang kita ketahui keadaannya serius. Tidak bisa dianggap menjadi sebuah perbuatan main-main,” ujar Yusril usai membesuk Wiranto di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Sabtu (12/10).

Ia meminta agar kejadian tersebut menjadi bahan evaluasi bagi pihak terkait untuk memperbaiki sistem pengamanan. Sehingga kejadian serupa tidak lagi menimpa pejabat negara.

“Ini merupakan suatu peringatan pada kita semua untuk lebih meningkatkan kewaspadaan, untuk meningkatkan pengamanan, agar tidak terjadi hal-hal seperti yang dialami Pak Wiranto,” ucap Yusril.

Detik-detik Penusukan Wiranto Foto: Dok Istimewa

Menurut Yusril, Wiranto yang saat ini berada di ruang Cardiac Intensive Care Unit (CICU), keadaannya membaik. Informasi itu ia dapatkan dari keluarga Wiranto. Sebab saat ia membesuk, Wiranto tengah tidur.

“Kami melihat beliau dari kaca dan kelihatannya keadaannya makin membaik. Tadi sempat berbincang-bincang dengan menantu beliau, bertanya tentang kondisi Pak Wiranto hari ini. Dia menjawab makin membaik dan berangsur-angsur pulih lukanya,” ucap Yusril.

Yusril pun berharap Wiranto segera pulih dan kembali beraktifitas.

Seperti diketahui, Wiranto ditusuk di bagian perut oleh Abu Rara di Pandeglang, Banten, pada Kamis (10/10).

Akibat peristiwa itu, Wiranto kehilangan banyak darah dan menjalani operasi pemotongan usus (yang rusak karena tertusuk) di RSPAD.