Zelensky: Hanya Jalur Diplomasi yang Dapat Akhiri Perang Rusia-Ukraina

21 Mei 2022 16:30 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kolase Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Foto: Mikhail Tereshchenko/Sputnik/AFP, Ukrainian Presidential
zoom-in-whitePerbesar
Kolase Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Foto: Mikhail Tereshchenko/Sputnik/AFP, Ukrainian Presidential
ADVERTISEMENT
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di tengah buntunya proses negosiasi antara Kiev dan Moskow pada Sabtu (21/5) mengatakan perang di Ukraina hanya dapat diselesaikan melalui jalur diplomasi.
ADVERTISEMENT
"(Pada) akhirnya akan melalui (jalur) diplomasi," kata Zelensky kepada saluran televisi lokal Ukraina.
"Akan ada perang berdarah, akan ada pertempuran, tetapi hanya akan berakhir tentunya melalui diplomasi," sambung dia, dikutip dari AFP.
"Ada hal-hal yang hanya bisa dicapai di meja perundingan," kata pria yang telah menjabat sebagai Presiden Ukraina sejak 2019 itu.
“Kami ingin semuanya kembali (seperti sebelumnya) tetapi Rusia tidak menginginkan itu," ucap Zelensky tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Pada Selasa (17/5) negosiator utama Kiev, Mykhaylo Podolyak mengatakan pembicaraan dengan Moskow ditunda setelah berlangsung secara teratur sejak tahap awal konflik. Namun, rangkaian negosiasi itu belum memberikan hasil yang signifikan.
Hari berikutnya juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov menuduh pihak berwenang Kiev malah yang tidak ingin melanjutkan pembicaraan untuk mengakhiri perang.
ADVERTISEMENT
"Pembicaraan (negosiasi) memang tidak bergerak maju dan kami mencatat kurangnya keinginan negosiator Ukraina untuk melanjutkan proses ini," kata Peskov.