Zelensky Sebut Ada Penemuan Kuburan Massal Ketiga di Kota Izyum Ukraina

26 September 2022 16:21 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi dan para ahli menggali pemakaman massal di kota Izium, yang baru-baru ini dibebaskan oleh Angkatan Bersenjata Ukraina, di wilayah Kharkiv, Ukraina, Jumat (16/9/2022). Foto: Gleb Garanich/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Polisi dan para ahli menggali pemakaman massal di kota Izium, yang baru-baru ini dibebaskan oleh Angkatan Bersenjata Ukraina, di wilayah Kharkiv, Ukraina, Jumat (16/9/2022). Foto: Gleb Garanich/REUTERS
ADVERTISEMENT
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky melaporkan telah menemukan dua situs kuburan massal terbaru yang berisi ratusan mayat di Kota Izyum, Provinsi Kharkiv. Ini merupakan penemuan kedua di kota yang sama pada bulan ini.
ADVERTISEMENT
Laporan itu ia sampaikan dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi Amerika Serikat yang disiarkan pada Minggu (25/9).
Dalam program tersebut, Zelensky juga menyerukan sanksi tambahan terbaru untuk Rusia yang sudah dirundingkan bersama sekutu Barat sebelumnya.
“Hari ini saya menerima lebih banyak informasi. Mereka (pasukan Ukraina) menemukan dua kuburan massal lagi, kuburan besar dengan ratusan orang. Kita berbicara tentang kota kecil Izyum,” ungkap Zelensky, seperti dikutip dari Reuters.
Presiden Volodymyr Zelensky melihat langsung kehancuran di kota Bucha, tepat di barat laut ibu kota Ukraina, Kyiv, pada Senin (4/4/2022). Foto: Ronaldo Schemidt/AFP
“Sanksi perlu dilanjutkan. Sanksi-sanksi ini akan memiliki dampak politik, serta dampak ekonomi,” imbuhnya. Meski demikian, Zelensky tidak merinci berapa angka mayat yang teridentifikasi dalam penemuan kedua kuburan massal terbaru itu.
Sejak berhasil mengambil alih kekuasaan Kota Izyum, pasukan bersenjata Ukraina pada bulan ini menemukan sebuah situs kuburan massal yang berada di daerah perhutanan pinggiran kota.
ADVERTISEMENT
Pihaknya langsung mengerahkan penyelidikan terkait kematian mayat-mayat yang hingga kini belum diketahui siapa pembunuh dan identitasnya.
Sejumlah petugas dan tim forensik menggali dan mengevakuasi mayat dari lokasi kuburan massal di hutan di pinggiran Izyum, Ukraina, Minggu (18/9/2022). Foto: Juan Barreto/AFP
“Pada pekan lalu, mereka (tim forensik) selesai menggali mayat 436 orang. Mayoritas dari mereka (mayat) tampaknya telah meninggal karena kekerasan dan ada indikasi awal bahwa 30 di antaranya telah disiksa,” kata gubernur wilayah Kharkiv.
Terkait penemuan ketiga situs pemakaman massal tersebut, pemerintah Moskow masih bungkam.
Sejak mengerahkan pasukannya ke Ukraina pada Februari lalu, Negeri Beruang Merah selalu menyangkal segala tuduhan atas tindak kekerasan dan pembunuhan yang menargetkan warga sipil.

Penemuan 3 Kuburan Massal Dalam Satu Bulan

Selama berbulan-bulan, Kota Izyum yang menjadi pusat penyimpanan persenjataan penting di Provinsi Kharkiv, Ukraina, tersebut diduduki oleh militer Rusia.
Namun, beberapa pekan lalu pasukan Kiev meluncurkan serangan balasan dan berhasil memukul mundur tentara Rusia dari Kota Izyum dan sekitarnya. Kini, bendera Ukraina kembali berkibar di gedung balai kota itu.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, pemerintah Ukraina juga pernah menemukan situs kuburan massal di Kota Izyum yang berisikan hampir 440 mayat.
Anggota Layanan Darurat Ukraina beristirahat saat mereka menggali pemakaman massal di kota Izium, yang baru-baru ini dibebaskan oleh Angkatan Bersenjata Ukraina, di wilayah Kharkiv, Ukraina, Jumat (16/9/2022). Foto: Gleb Garanich/REUTERS
Kepala Investigasi Kepolisian Wilayah Kharkiv, Serhiy Bolvinov, pada Kamis (15/9) mengatakan, pihak berwenang Ukraina telah melakukan penyelidikan forensik terhadap mayat-mayat yang ditemukan.
Menurut hasil penyelidikan forensik, beberapa mayat diidentifikasi tewas akibat penembakan dan serangan udara. “Beberapa tewas karena tembakan artileri, beberapa meninggal karena serangan udara,” kata Bolvinov.
Kuburan massal itu terungkap sehari setelah Zelensky mengunjungi Kota Izyum untuk menghadiri upacara pengibaran bendera simbolis usai berhasil merebut kembali kota tersebut.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengunjungi kota Izium yang baru-baru ini dibebaskan oleh Angkatan Bersenjata Ukraina selama operasi serangan balasan, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di wilayah Kharkiv, Ukraina, Rabu (14/9/2022). Foto: Ukrainian Presidential Press Service/Handout via Reuters
Tentunya, Zelensky menuding Rusia yang melakukan pembantaian terhadap ratusan mayat itu. Ia juga menyinggung soal penemuan kuburan massal serupa di Kota Bucha dan Mariupol.
ADVERTISEMENT
“Rusia meninggalkan kematian di mana-mana dan harus bertanggung jawab,” pungkas Zelensky.