Zona Merah Corona di Jabar Jadi 7 Usai Long Weekend: Bekasi hingga Bandung

17 November 2020 19:56 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah kendaraan memadati ruas jalan jalur Wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Foto: Yulius Satria Wijaya/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah kendaraan memadati ruas jalan jalur Wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Foto: Yulius Satria Wijaya/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengungkap pergeseran zona merah penularan virus corona di wilayahnya usai libur panjang akhir Oktober lalu. Kini, jumlah zona merah di Jabar bertambah dari yang semula 3 menjadi 7 kabupaten/kota.
ADVERTISEMENT
7 kabupaten/kota yang menjadi zona merah itu adalah Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Bandung, Kota Bekasi, dan Kota Cimahi.
"Ada penambahan zona merah pascalibur panjang ini yang cukup signifikan, tadinya kita hanya ada 3 sekarang naik menjadi 7," kata dia di Makodam III Siliwangi, Selasa (17/11).
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mulai berkantor di Kota Depok. Foto: Pemprov Jabar
Pria yang akrab disapa Emil itu menyoroti khusus tiga wilayah yakni Tasikmalaya, Kabupaten Bandung, dan Karawang yang akan menyelenggarakan Pilkada pada Desember mendatang. Dia meminta kepala daerah dan masyarakat di tiga wilayah ini terus meningkatkan kewaspadaan.
"Itu harus kita waspadai, tolong diingatkan kepada kepala daerah dan juga masyarakat," ucap Emil.
Petugas medis mengambil sampel darah wisatawan saat rapid test di kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (29/10). Foto: Yulius Satria Wijaya/ANTARA FOTO
Selain itu, Emil juga mengungkap mengenai rapor penanganan corona di wilayah Jabar. Ada enam indikator yang dijadikan rujukan, mulai dari tracing hingga treatment.
ADVERTISEMENT
"Urutan rankingnya yang paling baik adalah Kota Bekasi. Jadi walau zona merah, kinerja pemerintahnya luar biasa. Lalu, Kabupaten Ciamis kemudian berikutnya Kota Sukabumi, Kota Cimahi, dan terakhir Kabupaten Sumedang," pungkas dia.
Infografik Corona Tak Kenal Libur. Foto: kumparan