Zona Merah Pekan Ini Naik Jadi 29 Kab/Kota, Ada Bandung Sampai Semarang

17 Juni 2021 20:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Juru bicara Satgas COVID-19 Prof Wiku Adisasmito. Foto: Dok. BNPB
zoom-in-whitePerbesar
Juru bicara Satgas COVID-19 Prof Wiku Adisasmito. Foto: Dok. BNPB
ADVERTISEMENT
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito mengungkap terjadi kenaikan daerah dengan zona merah dan oranye yang signifikan pekan ini. Zona Merah bertambah 12 wilayah, sementara zona oranye bertambah 8 wilayah.
ADVERTISEMENT
"Pada 13 Juni 2021, jumlah kabupaten/kota berwarna merah dan oranye mengalami peningkatan. Jumlah zona merah dari 17 menjadi 29 kabupaten/kota," kata Wiku dalam siaran pers virtual di YouTube BNPB, Kamis (17/6).
"Zona oranye dari 331 menjadi 339 kabupaten/kota. Secara garis besarnya, perkembangan zonasi mingguan ini tidak terlalu baik," imbuh dia.
Lebih rinci, Wiku mengatakan daerah yang kini berzona merah yakni:
-Kabupaten Aceh Tengah dan Pidie di Aceh
-Kabupaten Padang Pariaman, Pasaman Barat, dan Kota Bukittinggi di Sumatera Barat
-Kabupaten Rokan Hulu dan Kota Pekanbaru di Riau.
-Kabupaten Muara Enim di Sumatera Selatan
-Kabupaten Muaro Jambi, Tanjung Jabung Barat, dan Kota Jambi di Jambi
-Kota Bengkulu di Bengkulu.
-Kota Metro di Lampung
ADVERTISEMENT
-Kota Bintan di Kepulauan Riau
-Kabupaten Bandung di Jawa Barat
-Kabupaten Wonogiri, Grobogan, Jepara dan Semarang di Jawa Tengah
-Kabupaten Bantul dan Sleman di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Kabupaten
-Bangkalan di Jawa Timur.
Seorang pria berwajah pelindung berjalan melewati mural yang mempromosikan kesadaran akan virus corona di Jakarta. Foto: Ajeng Dinar Ulfiana/REUTERS
Sementara itu, Wiku mengingatkan kalau skor daerah oranye hampir sama dengan zona merah. Sehingga bisa saja sewaktu-waktu, daerah ini masuk ke zona merah.
"Saya perlu menyampaikan alarm sedini mungkin bagi 10 kabupaten kota di zona oranye yang skornya hampir mendekati kabupaten/kota zona merah. Di antaranya adalah kota Bandung, Kota Pontianak, Kabupaten Sumba Tengah, Kabupaten Siak, Kabupaten Indragiri Hilir, Kota Medan, Kabupaten Gunung Kidul, Kabupaten Dharmasraya, Kota Tanjung Pinang, dan Kabupaten Pati," papar dia.
Wiku mengapresiasi bahwa di satu sisi, ada peningkatan wilayah zona hijau dari 7 menjadi 24 kabupaten/kota sedangkan. Sebab terjadi penurunan wilayah zona kuning yaitu 158 menjadi 121 kabupaten/kota.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, meningkatnya zona merah dan oranye yang lebih perlu diperhatikan. Ia mewanti-wanti pemerintah dan kerja sama untuk menurunkan lebih banyak zona menjadi hijau.
"Kita perlu melakukan perbaikan segera, melalui berbagai cara baik melalui upaya preventif maupun kuratif. Secara bersamaan tingkatkan kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat, untuk terbiasa mengenali situasi berdasarkan data yang ada," pesan Wiku.
"Ini untuk mengambil kebijakan kesehatan yang tepat, serta menciptakan lingkungan masyarakat yang kondusif sepenuhnya mendukung diterapkannya kebijakan yang dibuat," tutupnya.