Zulhas: Partai Besar Ingin PT Naik Jadi 7%, Mau Habisi Partai Menengah

Penyaluran bansos online oleh Zulkifli Hasan dan Eddy Soeparno. Foto: Dok. PAN

Ketum PAN Zulkifli Hasan meminta seluruh kader partainya tetap solid untuk menghadapi sejumlah tantangan politik ke depan. Salah satunya, agar PAN lolos Pemilu Legislatif 2024.

Pria yang akrab disapa Zulhas ini menyebut, banyak partai besar yang mengusulkan kenaikan parliamentary threshold (PT) menjadi 7 persen dalam UU pemilu.

Namun, ia memastikan PAN akan berjuang agar PT 4 persen. Wakil Ketua MPR ini menilai, usulan PT naik menjadi 7 persen merupakan salah satu upaya untuk mengugurkan partai menegah.

"Nanti salah satu usulan partai-partai besar PT itu 7 persen sampai ke kabupaten/kota, provinsi semua berlaku. Memang belum, baru rancangan UU. Kita akan berusaha nanti untuk mempertahankan pendapat kita 4 persen itu," kata Zulhas dalam acara halal bi halal virtual partai PAN," Kamis (28/5).

Suasana Rapat Paripurna DPR Pembukaan Masa Persidangan III Tahun Sidang 2019-2020 di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (30/3/2020). Foto: ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

"Tentu ada semangat partai-partai besar untuk menghabisi partai-partai menengah. Oleh karena itu kita harus sigap bersama-sama untuk bersatu," sambungnya.

Mantan Ketua MPR itu pun meminta agar seluruh kadernya tak perlu lagi mempermasalahkan hasil kongres partai Februari 2020, yang kembali menetapkannya sebagai ketum. Dia ingin agar partai bersatu untuk mengawal pembahasan kenaikan parliamentary threshold.

"Ini penting, teman-teman di daerah, tidak ada waktu untuk kita bertengkar lagi, tidak ada waktu kita untuk berleha-leha. Sekarang kita bersatu bersama-sama sejak dini membangun partai kita," tandas dia.

Sebelumnya, kenaikan ambang batas parlemen sebesar 7 persen didukung oleh dua partai yakni Golkar dan NasDem.

Sementara itu, PDIP mengusulkan peningkatan PT menjadi 5 persen. Selain itu, PDIP juga meminta penerapan PT dilakukan berjejang di tingkat provinsi kabupaten/kota.

=======

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)

**

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.