Zulhas: Pemerintah Sangat Telat Tangani Corona, Proyek Infrastruktur Setop Dulu

25 Maret 2020 14:35 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan memberikan hak suaranya saat pemilihan Ketua Umum periode 2020-2025, Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (11/2/2020). Foto: ANTARA FOTO/Jojon
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan memberikan hak suaranya saat pemilihan Ketua Umum periode 2020-2025, Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (11/2/2020). Foto: ANTARA FOTO/Jojon
ADVERTISEMENT
Ketum PAN Zulkifli Hasan menyebut pemerintah Jokowi terlambat dalam mengantisipasi masuknya virus corona ke Indonesia. Pria yang akrab disapa Zulhas itu meminta agar pemerintah memberhentikan sementara proyek pembangunan infrastruktur dan fokus dalam menangani penyebaran virus corona yang kian meluas.
ADVERTISEMENT
"Memang sangat terlambat kita, kita mengakui secara jujur. Jadi cara menangani dari awal kita sudah keliru, salah, tetapi sekarang saling menyalahkan enggak ada gunanya," kata Zulhas dalam konferensi pers virtual dari DPP PAN, Senopati, Rabu (25/3).
"Memang membangun infrastruktur penting, layanan penting. Menurut saya saatnya sekarang ini dihentikan dulu, yang paling penting orang makan, sehat. Manusia dulu, orang dulu," lanjut dia.
Zulhas menuturkan anggaran untuk membangun infrastruktur dapat direalokasikan sementara waktu untuk memberikan bantuan langsung kepada masyarakat yang terdampak wabah virus corona. Apalagi, pemerintah mengimbau agar beraktivitas di dalam rumah untuk mencegah penularan virus.
Petugas medis bersiap di ruang instalasi gawat darurat Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3). Foto: ANTARA FOTO/Kompas/Heru Sri Kumoro
Work from home pasti berdampak pada ekonomi masyarakat. Sehingga pemerintah harus mengambil langkah antisipasi misalnya berupa pemberian insentif.
ADVERTISEMENT
"Anggaran pemerintah bisa direalokasi dengan bantuan langsung kepada pihak yang di rumah, yang tidak bekerja. Bayangkan kalau warung tutup, ada 10 orang bekerja. Terus bagaimana dia warungnya, tidak bisa membayar, yang bekerja tidak menerima apa-apa, terus bagaimana," kata Zulhas.
Wakil Ketua MPR itu pun mengajak seluruh elemen masyarakat membantu penanganan virus corona. Sehingga, keterlambatan yang sudah terjadi tidak menimbulkan masalah yang lebih besar.
"Saya mengajak semua partai, seluruh kita ya DPR semua bersama sama, karena menyalahkan tidak menyelesaikan persoalan. Jadi ini sangat terlambat oleh karena itu jangan sampai keterlambatan ini membuat bencana lebih besar lagi, harus cepat tanggap," ucapnya.
---------
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!
ADVERTISEMENT